
Bola.net - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali, kembali menyatakan rasa ogah-ogahan dalam menggaet Marc Marquez di MotoGP 2024. Menurutnya, menggaet sang delapan kali juara dunia merupakan misi yang sangat sulit untuk dilakukan.
Belakangan, Marquez digosipkan ingin hengkang dari Repsol Honda, setahun lebih awal dari kontraknya. Performa Honda yang jeblok dirasakan oleh seluruh pembalapnya. Tak hanya meraih hasil buruk, mereka juga kerap jatuh dan cedera.
Meski sempat melakukan negosiasi dengan Marquez pada 2016 dan 2019, Ducati kini tak lagi terlalu tertarik. Pasalnya, mereka sudah memiliki banyak rider tangguh, apalagi mereka lebih muda dari Marquez dan bisa dijadikan proyek jangka panjang.
Tindakan-Tindakan Tertentu yang Kelewatan
Domenicali pun menyatakan, selain Honda memang sedang terpuruk, Marquez juga telah melakukan banyak kesalahan musim ini. Ia mengklaim pembalap berusia 30 tahun itu telah melakukan beberapa manuver yang kelewat ambisius sehingga berbuah kesialan seperti kecelakaan dan cedera.
"Menggaet Marc bakal rumit dan sulit, dalam situasi apa pun. Pada balapan pertama musim ini, ia meraih pole usai musim dingin yang berat. Marc lalu melakukan tindakan-tindakan tertentu yang kelewatan. Namun, dibandingkan rekan-rekan setimnya, ia membuat perbedaan," ujar Domenicali via Corriere della Sera, Jumat (30/6/2023).
"Saat di Sachsenring, trek yang bersahabat, ia punya ekspektasi tinggi. Nyatanya, ia malah menghadapi situasi tak terduga, kecelakaan lima kali. Ia mengalami kegagalan, tetapi harus tetap dimaklumi dan dihormati. Saya berharap bisa kembali berjumpa dengannya sebagai rival," lanjutnya.
Marc Marquez Tak Mungkin Mau Bela Tim Satelit
Pernyataan serupa juga dinyatakan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna. Mengingat hanya tim-tim satelit mereka yang kosong pada 2024, ia ragu Marquez mau membela mereka. Lewat GPOne, Dall'Igna justru yakin Marquez bakal bertahan di Honda.
"Saya tak yakin Marc bakal mau membela tim non-pabrikan. Ia adalah seorang bintang dan para bintang pasti ingin diperlakukan seperti bintang pula. Sejak ia kembali usai beberapa bulan tidak aktif, ia menjalani balapan yang menakjubkan bersama Honda," ujar Dall'Igna.
"Jadi, saya bakal menunggu sebelum berkata Marc dan Honda akan berpisah pada akhir 2024. Saya tak melihatnya sebagai langkah yang jelas. Sebaliknya, saya rasa ada kemungkinan mereka masih bisa sukses bersama-sama," tutup pria yang juga eks Direktur Teknis Aprilia Racing ini.
Sumber: Corriere della Sera, GPOne
Baca juga:
- Juga Sempat Susah, Ducati Terbuka Bantu Honda dan Yamaha Lewat Konsesi MotoGP
- Usai Jorge Martin, Giliran Fabio di Giannantonio Giliran Operasi di Sela Rehat MotoGP
- Mick Doohan: Honda Bukan Lagi 'Kantor' yang Tepat untuk Marc Marquez
- Nasihat Dani Pedrosa untuk Marc Marquez: Jangan Mikir Gelar, Fokus Benahi Motor
- MotoGP 2023 Jalan 8 Seri, Marc Marquez Pimpin 'Klasemen Sementara' Kecelakaan
Advertisement
Berita Terkait
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...