
Bola.net - - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro menegaskan timnya harus meningkatkan kinerja jika ingin segera meraih podium perdana di MotoGP. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya bersama MotoGP.com menjelang Seri Jerez, Spanyol akhir pekan nanti.
Espargaro, yang pernah membela Pramac-Ducati, Aspar Team, Forward Yamaha, dan Suzuki Ecstar, bergabung dengan Aprilia sejak awal 2017. Rider Spanyol ini juga menjadi ujung tombak pengembangan RS-GP. Mengingat 2019 merupakan tahun kelima Aprilia turun di MotoGP, ia mengharapkan gebrakan dalam waktu dekat.
"Aprilia tim terbaik yang pernah saya punya. Saya juga merasa lebih baik dari sebelumnya. Secara fisik, saya merasa superkuat dan semua keputusan saya ambil dengan tepat. Fakta bahwa saya sudah lebih dewasa dan sebentar lagi berusia 30 membuat saya lebih baik dalam menangani situasi. Inilah alasan mengapa saya frustrasi tak bisa naik podium," ujarnya.
Aprilia Harusnya Ada di Podium
Menurut kakak Pol Espargaro ini, Aprilia harus sadar betul bahwa mereka bukanlah pabrikan ecek-ecek, dan target podium, bahkan kemenangan, harus segera mereka bidik. Sayangnya, RS-GP belum juga mencapai puncak pengembangan, hingga ia dan tim harus lebih bersabar.
"Saya merasa siap memperebutkan podium, dan kita bicara soal Aprilia, yang bukan pabrikan kecil. Kami punya tim yang besar dan mendukung kami, jadi hasil finis kami harusnya adalah podium. Saya bekerja sangat keras, tapi kami harus realistis, karena perjalanan masih sangat panjang," ungkapnya.
Masih Tertinggal pada Traksi
Espargaro mengakui bahwa RS-GP versi 2019 sudah lebih baik dari versi-versi pendahulunya, namun tetap masih tertinggal jauh dari para rival, terutama di area traksi dan grip. Jika ingin segera meraih podium, menurutnya Aprilia juga harus meningkatkan kinerja mereka dalam waktu dekat.
"Saya beruntung punya sebaik Aprilia, yang akan memberi bantuan besar. Jelas motor, tim, dan organisasi Aprilia saat ini adalah yang terbaik dari sebelum-sebelumnya. Kami mampu memperbaiki semua area, tapi kami masih tertinggal pada traksi. Kami butuh lebih banyak grip, dan di sanalah fokus terbesar kami," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...