
Bola.net - Juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, menyadari bahwa Yamaha telah berjasa besar dalam peningkatan kariernya di dunia balap motor. Meski begitu, ia menyebut bahwa pengakuannya itu tak berarti dirinya pasti bertahan di Monster Energy Yamaha pada 2023. Hal ini ia katakan kepada DAZN, Rabu (23/2/2022).
Quartararo memang menjalani debutnya di MotoGP 2019 dengan langkah yang kontroversial. Pasalnya, ia digaet oleh Petronas Yamaha SRT dan Yamaha Motor Racing ketika hasilnya di Moto3 dan Moto2 belum konsisten mentereng. Apalagi, saat menandatangani kontrak pada pertengahan 2018, dirinya masih berusia 19 tahun.
El Diablo dipandang sebelah mata, tapi akhirnya banjir pujian ketika ia mulai konsisten memperebutkan podium dan kemenangan. Performanya yang gemilang bahkan membuatnya dipindahkan ke Monster Energy Yamaha, dan lalu merebut gelar. Namun, belakangan ini Quartararo mulai mempertanyakan komitmen Yamaha padanya.
Permintaan Tak Diwujudkan Yamaha
Usai mengunci gelar di Seri Emilia Romagna 2021, performa Quartararo menurun. Ia sulit memperebutkan pole, podium, dan kemenangan. Sama seperti para rider pendahulunya di Yamaha, ia mengeluhkan kurangnya tenaga mesin M1. Permintaannya juga belum dipenuhi oleh Yamaha dalam tes pramusim Sepang dan Mandalika.
"Sejak tahun lalu, saya telah meminta peningkatan top speed, nyatanya kami tak dapat apa-apa. Tapi ketika saya sadar tak punya motor terbaik, ini justru jadi motivasi untuk tampil lebih baik. Ketika ada kendala, pada akhirnya satu-satunya hal yang harus Anda pikirkan adalah semua orang juga punya masalah sendiri-sendiri," tuturnya.
Sejak Desember 2021, Quartararo digosipkan melakukan negosiasi dengan Repsol Honda, yang memang masih cari-cari tandem ideal untuk Marc Marquez. Quartararo tak pernah mengakui maupun membantah gosip tersebut, namun berkali-kali menyatakan bahwa dirinya akan mendengarkan semua tawaran yang datang dari tim lain.
Belum 100% Pilih Pabrikan
Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) Yamaha MotoGP
"Yamaha telah memberi saya banyak hal, menggaet saya dari Moto2 ketika belum melakukan banyak hal baik. Tapi saya ogah menyebut Yamaha sebagai 'pabrikan saya', meski kerja sama kami berjalan sangat baik. Kini saya ingin motor terbaik walau belum memutuskan apa pun. Saya belum 100% membela pabrikan tertentu. Yang jelas, saya akan bergabung dengan proyek terbaik," ujarnya.
Quartararo pun mengaku belum mau terlalu memusingkan kontrak baru, dan lebih memilih berusaha fokus mengawali musim dengan baik, bertekad meraih lebih banyak gelar. "Saya akan bekerja seperti tahun lalu. Saya akan memulai musim ini seolah tak pernah menjadi juara dunia, dan saya tetap ingin merebut gelar," ungkapnya.
"Jadi, menjadi juara dunia bertahan tak berarti tekanan saya bertambah. Saya tak perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun. Saya sudah mewujudkan impian terbesar saya, yakni jadi juara dunia. Namun, saya ingin lebih banyak dari itu. Motivasi saya pun kini lebih tinggi," pungkas pembalap berusia 22 tahun ini.
Sumber: DAZN
Baca Juga:
- Tiket Laris Manis, Fans Balap Indonesia Antusias Sambut MotoGP Mandalika 2022
- Fabio Quartararo: Duel Lawan Marc Marquez Beda Sensasi dari yang Lain
- Sirkuit Mandalika Kebut Pengaspalan Ulang, Segera Kelupas Permukaan Trek
- Fabio Quartararo Jagokan Pedro Acosta Juarai Moto2 2022, Tunggu di MotoGP 2023
- Pecco Bagnaia Rasakan Sensasi Aneh Tanpa Valentino Rossi di Trek MotoGP
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:28
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
-
Liga Inggris 6 September 2025 12:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:11
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...