Fernando Alonso Kesal FIA Abaikan Pelanggaran Potong Jalur di Formula 1 GP Meksiko 2025

Fernando Alonso Kesal FIA Abaikan Pelanggaran Potong Jalur di Formula 1 GP Meksiko 2025
Pembalap Aston Martin Aramco, Fernando Alonso (c) AP Photo/Moises Castillo

Bola.net - Fernando Alonso melontarkan kritik keras terhadap Federasi Balap Mobil Internasional (FIA) setelah insiden balapan Formula 1 GP Meksiko 2025. Ia menilai FIA Stewards gagal menegakkan aturan ketika sejumlah pembalap memotong lintasan di tikungan-tikungan awal.

Juara dunia 2025 dan 2006 tersebut merasa keputusan FIA tidak adil dan merugikan pembalap yang tetap berada di jalur balap. Alonso menyebut bahwa beberapa rivalnya justru mendapatkan keuntungan meski keluar dari batas lintasan.

Situasi ini membuat Alonso frustrasi karena, menurutnya, FIA tampak tidak konsisten dalam menerapkan regulasi. Ia bahkan menuduh badan pengatur itu menutup mata terhadap pelanggaran yang terjadi di lap pembuka.

1 dari 2 halaman

Alonso Nilai FIA Tidak Tegas di Lap Pembuka

Alonso mengungkapkan bahwa insiden di tikungan pertama dan kedua GP Meksiko berlangsung kacau, namun tidak diikuti dengan tindakan tegas dari FIA. Ia merasa upayanya mempertahankan posisi dengan cara yang fair justru tidak dihargai.

"Kami berhasil menyalip beberapa mobil, kami cukup agresif di Tikungan 1 dan semuanya terlihat baik. Namun, saya pikir ada beberapa mobil yang langsung melaju lurus di Tikungan 2 dan 3, lalu kembali ke lintasan tiga atau empat posisi di depan saya," ujarnya via F1 TV.

"Jadi, saya rasa itu agak tidak adil. Ini sudah dua kali berturut-turut di lap pertama, di tikungan pertama, FIA menutup mata. Jadi, pelajaran berharga untuk kami," lanjut pembalap Aston Martin Aramco ini.

2 dari 2 halaman

Minta Konsistensi dan Kejelasan dari FIA

Kepada ESPN, Alonso menjelaskan bahwa tindakan keluar lintasan bisa dimaklumi jika dilakukan untuk menghindari tabrakan. Namun, ia menegaskan hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mendapatkan keuntungan posisi.

"Yang tidak boleh adalah melakukannya dengan kecepatan penuh lalu mendapatkan dua atau tiga posisi, karena seharusnya posisi itu dikembalikan. Namun, yah, mungkin FIA punya lebih banyak informasi," ungkap pembalap asal Spanyol berusia 44 tahun ini.

"Mereka melihat bahwa tidak perlu mengembalikan posisi, dan kami akan mencoba memanfaatkan situasi serupa di lain waktu. Semoga saja nanti kami berada di sisi yang diuntungkan. Namun, kami akan tetap berusaha melakukan yang terbaik,” pungkas Alonso

Sumber: F1 TV, ESPN