Bola.net - Pebalap muda Indonesia binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Mario Suryo Aji tak mampu berbicara banyak di balapan FIM CEV Moto3 2020. Ia hanya bisa finis di urutan ke-16.
Kendati demikian, Mario tetap puas. Sebab pada musim ini, ia merasa banyak kemajuan dibandingkan tahun lalu.
“Semua pengalaman dan pembelajaran yang saya dapatkan semuanya positif di 2020 ini. Tentu juga jadi semangat saya untuk terus berlatih, dan tampil lebih baik lagi di arena balap,” ujar Mario, dalam konferensi pers virtual, Selasa (3/11).
Pada balapan musim ini, Mario mengalami kecelakaan saat sesi kualifikasi pertama balap motor FIM CEV Moto3 di Sirkuit Jerez, Spanyol, 28 Agustus lalu. Alhasil, ia sempat menepi karena menderita cedera patah tulang tangan kiri.
Mario pun berharap cedera tak menghampirinya lagi. Ia juga berjanji akan tampil all out jika diberi kepercayaan kembali oleh AHRT untuk berlaga di FIM CEV Moto3 2021.
“Target musim depan, saya menghindari cedera biar tampil lebih maksimal dan mengendarai motor lebih banyak lap, dan konsisten setiap racenya,” katanya,
Baca halaman berikutnya ya Bolaneters