
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, menyatakan bahwa musim 2024 bukanlah waktu yang tepat untuk pindah ke WorldSBK. Anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini pun mengaku masih ingin membuktikan diri di MotoGP.
Morbidelli diketahui sebagai salah satu rider yang cukup disegani di MotoGP, karena ia merupakan juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020. Namun, sejak membela tim pabrikan Yamaha pada pertengahan 2021, ia sangat sulit tampil kompetitif.
Morbidelli belum naik podium lagi sejak finis ketiga dalam MotoGP Spanyol 2021, dan saat ini tengah duduk di peringkat 13 pada klasemen pembalap dengan 40 poin. Uniknya, ia 'hanya' tertinggal 9 poin dari sang tandem, Fabio Quartararo, yang ada di peringkat 9.
Masih Berusaha Mencari Kemajuan
Morbidelli pun belakangan ini sangat santer dikabarkan bakal didepak oleh Monster Energy Yamaha. Jika ini terjadi, ia tak punya banyak opsi. Ia berpeluang pindah ke Mooney VR46 Racing Team, tetapi ini juga sangat tergantung pada keputusan Marco Bezzecchi dalam menentukan masa depannya.
'Morbido' juga berpeluang pindah ke Pata Yamaha WorldSBK sebagai pengganti Toprak Razgatlioglu. Ia bahkan kedapatan menonton WorldSBK Emilia-Romagna di Misano, Minggu (4/6/2023), di garasi tim itu. Ia pun diwawancarai oleh dua kali juara WorldSBK, James Toseland, mengenai potensi tersebut.
"Tahun ini, di MotoGP, kami terus mengejar. Namun, memang sulit bertarung melawan para pabrikan Eropa. Meski begitu, kami berharap bisa mencari kemajuan selangkah demi selangkah dan kita lihat saja nanti di mana posisi kami pada akhir tahun," ujar Morbidelli via Eurosport seperti yang dikutip Crash.net.
Masih Jadi Prioritas Yamaha
Toseland, yang juga merupakan eks pembalap Monster Yamaha Tech 3 di MotoGP pada 2008-2009, kemudian bertanya, "Kami akan berjumpa denganmu di atas motor superbike, mungkin?"
Morbidelli pun menjawab, "Ah, belum!"
Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis, juga sempat menyatakan lewat MotoGP.com bahwa pihaknya belum serius mempertimbangkan nama selain Morbidelli. Menurutnya, masih terlalu dini untuk benar-benar mulai memikirkan nama-nama lain.
"Prioritas kami adalah Franky. Jika kami tak bisa melanjutkan kerja sama, maka kami akan melihat opsi itu pada waktu yang lebih layak. Kami baru memulai musim, baru menjalani beberapa seri. Kami juga tahu kemampuan Franky. Baru dua tahun yang lalu ia jadi runner up," ungkap Jarvis.
Sumber: Eurosport, Crashnet, MotoGP
Baca juga:
- Ikut-Ikutan Bagnaia-Bastianini, Davide Tardozzi Tambah Daftar Cedera MotoGP 2023
- Daftar Pembalap MotoGP 2024: Kursi Kosong Sedikit, Persaingan Panas
- CEO Ducati: Marc Marquez Luar Biasa, Tapi Bukan Rider Tepat Bagi Kami
- Foto: Bersejarah, Corak Kuning Ducati WorldSBK yang Bakal Dipakai Ducati MotoGP di Misano
- Ikuti Jejak Ducati WorldSBK, Ducati MotoGP Bakal Pakai Corak Kuning di Misano
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...