Franco Morbidelli Soal Insiden dengan Pecco Bagnaia di MotoGP Thailand: Display Bendera Kacau, Rider Lain Melamban

Franco Morbidelli Soal Insiden dengan Pecco Bagnaia di MotoGP Thailand: Display Bendera Kacau, Rider Lain Melamban
Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli, mengonfirmasi hukuman mundur tiga posisi start untuk balapan utama MotoGP Thailand 2025 di Buriram. Hukuman ini ia terima setelah mengganggu laju Pecco Bagnaia jelang akhir sesi latihan pada Jumat (28/2/2025).

Pada menit terakhir, Bagnaia melaju cepat demi lolos ke Kualifikasi 2 (Q2). Namun, ia justru 'bertemu' dengan Morbidelli yang mendadak melamban di Tikungan 5. Hal ini terjadi tak lama setelah Marco Bezzecchi mengalami kecelakaan di Tikungan 3, sehingga menyebabkan bendera kuning.

Morbidelli sendiri mengakhiri sesi di posisi 5, sementara Bagnaia duduk di posisi 13 dan gagal lolos ke Q2. Setelahnya, Morbidelli dipanggil oleh FIM Stewards untuk dimintai keterangan. Anak didik Valentino Rossi ini pun dijatuhi hukuman mundur tiga posisi start untuk balapan pada Minggu.

1 dari 2 halaman

Bendera Kacau, Pembalap Lain Juga Melamban

"Ini hari yang baik, kecuali pada time attack kedua, ketika beberapa hal terjadi. Ada banyak bendera kuning ditunjukkan ketika tak ada pembalap tergeletak di aspal. Selain itu, ada beberapa bendera hijau yang entah datang dari mana. Setelahnya, ada juga momen yang membuat saya terdistraksi," jelas Morbidelli via GPOne.

Juara dunia Moto2 2017 ini menyatakan insiden itu terjadi ketika ia juga sedang melaju cepat. Morbidelli mengaku melamban di Tikungan 5 karena para rider di depannya juga mendadak melamban. Namun, ia tetap dijatuhi hukuman karena tak segera menepi ke area run off untuk menghindari tabrakan dari pembalap di belakangnya.

"Saya lihat petugas trek menyingkirkan motor Bez di Tikungan 3. Saya tetap gaspol, tetapi di tikungan berikutnya saya lihat dua rider di depan melaju lamban, 6-7 detik di sektor itu. Saya juga harus melamban, tetapi saya salah karena tak langsung minggir. Saya menoleh ke belakang dan melihat Pecco, yang butuh lap cepat," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Merasa Terima Hukuman yang Adil

Morbidelli juga mengaku sudah meminta maaf kepada Bagnaia karena sudah mengacaukan strategi pekan balapnya. "Saya minta maaf sebesar-besarnya atas apa yang terjadi dengan Pecco pada akhir sesi latihan, karena ini mengacaukan akhir pekan kami berdua," tuturnya.

"Hukuman ini adil, itu memang momen yang berbahaya. Saya harus memperbaiki hal ini karena sering terjadi kepada saya. Kami sudah saling menjelaskan segalanya. Pecco sudah melihat semua yang terjadi dan kami menyelesaikannya dengan pelukan," pungkas 'Morbido'.

Dalam sesi latihan ini, Alex Marquez (BK8 Gresini Racing) jadi pembalap tercepat, diikuti Marc Marquez (Ducati Lenovo Team) di posisi kedua. Posisi ketiga dan keempat masing-masing ditempati Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Marco Bezzecchi (Aprilia Racing).

Sumber: GPOne