
Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia, yakin ia dan Marc Marquez takkan mengulang insiden kontroversial Andrea Dovizioso vs Andrea Iannone di MotoGP Argentina 2016. Bagnaia merasa rivalitasnya dengan Marquez akan berjalan sengit, tetapi takkan sampai gontok-gontokan seperti Dovizioso dan Iannone.
Seperti yang diketahui, Dovizioso dan Iannone sempat setim di tim pabrikan Ducati pada 2015 dan 2016 serta dikenal saling benci. Pada 2016, keduanya sengit berebut podium sampai lap penutup Seri Argentina, tetapi justru bersenggolan di tikungan terakhir. Rivalitas mereka pun memanas dan Iannone digantikan oleh Jorge Lorenzo pada 2017.
Insiden di Argentina kala itu masih jadi momen traumatis bagi para pimpinan Ducati sampai sekarang. Sejak 2017, mereka berkali-kali menyatakan bakal bekerja keras mempertahankan harmoni tim karena tak ingin rivalitas macam itu terjadi lagi kepada para ridernya, termasuk Bagnaia dan Marquez.
Takkan Seperti Argentina 2016
Dalam jumpa pers di Buriram, Thailand, Kamis (27/2/2025), Bagnaia tak memungkiri rivalitas dengan Marquez pasti akan terjadi. Duel-duel panas juga bisa jadi tersaji di lintasan. Namun, rasa hormat yang tinggi di antara mereka membuat Bagnaia ragu mereka akan mengulang Dovizioso vs Iannone.
"Saya rasa ini akan jadi pertarungan yang menegangkan, kita semua tahu betapa kuatnya Marc dan betapa andalnya dia dalam balapan, jadi kami harus siap menghadapinya. Mari kita lihat apa yang akan terjadi, tapi saya rasa kita takkan melihat kejadian seperti Argentina 2016 antara rekan setim," ujarnya.
"Jadi, mari kita tunggu dan lihat bagaimana musim ini berlangsung. Saya rasa ada banyak pembalap lain yang dalam balapan tertentu bisa cepat, atau bahkan lebih cepat dari kami. Jadi, kami harus siap menghadapi segala kemungkinan," lanjut anak didik Valentino Rossi di VR46 Riders Academy ini.
Ingin Lanjutkan Tren Menang di Balapan Pertama
Dalam kesempatan yang sama, Bagnaia juga berharap bisa merebut kemenangan dalam balapan utama di Thailand pada Minggu (1/3/2025) nanti. Jika berhasil, maka ia akan memperpanjang torehan apiknya di mana ia merebut kemenangan pada seri pembuka 2023 dan 2024.
"Memenangkan balapan adalah perasaan terbaik, jadi kami akan coba melanjutkan tren ini, itu akan sangat luar biasa. Namun, itu bukanlah sesuatu yang wajib. Satu hal yang ingin saya pelajari dari tahun lalu adalah bahwa terkadang lebih baik tetap tenang dan menganalisis situasi dengan lebih baik," tuturnya.
"Namun, jika saya melihat ada peluang untuk menang, saya akan mencoba meraihnya dengan cara terbaik yang saya bisa, dan saya harap ini akan menjadi pertarungan yang menarik," pungkas tiga kali juara dunia ini.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Pecco Bagnaia Yakin Marc Marquez Belum Susun Strategi Perang Mental di Awal MotoGP 2025
- Pecco Bagnaia Kirim Pesan Penyemangat untuk Jorge Martin: Tetap Tenang, Jangan Buru-Buru Balik
- 3 Rekor Prestisius yang Bisa Diraih Marc Marquez Bareng Ducati Lenovo Team di MotoGP 2025
- Pesan Marc Marquez untuk Jorge Martin, Minta Sabar Hadapi Pemulihan Cedera: Hormati Tubuhmu
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...