
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Franco Morbidelli, resmi takkan 'reuni' dengan Ramon Forcada, crew chief yang bekerja dengannya sejak 2019 dan membantunya jadi runner up MotoGP 2020. Kepada The Race, Kamis (4/11/2021), Morbidelli mengaku akan ganti crew chief tahun depan, dan orang itu adalah Patrick Primmer.
Forcada dikenal sebagai teknisi legendaris MotoGP dan pernah bekerja dengan banyak rider papan atas. Ia juga merebut tiga gelar bersama Jorge Lorenzo. Ia dipastikan bertahan di WithU Yamaha RNF MotoGP Team, yang saat ini masih bernama Petronas Yamaha SRT. Ia akan tetap menjadi crew chief Andrea Dovizioso.
Sejak pindah ke tim pabrikan pada September lalu, Morbidelli pun bekerja dengan Silvano Galbusera, eks crew chief Valentino Rossi. Pada 2020, Galbusera menjadi crew chief tim uji coba Yamaha, tapi bekerja dengan Maverick Vinales pada pertengahan musim ini. Sejak Vinales hengkang, ia pun digandengkan dengan Morbidelli.
Tadinya Ingin Forcada Ikut ke Tim Pabrikan
Morbidelli berharap Forcada bisa ikut dengannya ke tim pabrikan pada 2022. Namun, keinginannya ini tak terwujud. Meski begitu, rider Italia ini akan mendapatkan pengganti yang tak kalah baik. Primmer sendiri tadinya diketahui sebagai salah satu teknisi suspensi terbaik Ohlins.
"Saya akan mengalami perubahan, dan Silvano akan tetap melakukan pekerjaan dan tugasnya yang biasanya, yakni memimpin tim uji coba dan program tes. Saya sendiri akan bekerja dengan Patrick, yang sudah ada di sini, dan kami sudah melakukan pendekatan," ungkap Morbidelli, yang juga juara dunia Moto2 2017.
Primmer tadinya bekerja dengan Vinales di Yamaha, namun vakum pada 2020 akibat pandemi Covid-19. Ia tinggal di Australia dan tak bisa bepergian ke Eropa akibat pembatasan syarat pergi ke negara lain. Namun, kini Australia sudah membuka batas negaranya, hingga Primmer kini diundang menghadiri Seri Algarve.
Sudah Tak Sabar Kerja Bareng Patrick Primmer
"Patrick bersama kami akhir pekan ini. Ia tak langsung bekerja dengan kami, melainkan memeriksa apa yang kami lakukan, memahami masukan-masukan saya, dan program yang sudah saya kerjakan dengan Silvano sejak Misano (Seri San Marino). Saya pun sangat ingin bekerja dengannya," ujar Morbidelli.
Vinales sendiri memberikan pujian tertinggi untuk Primmer tahun lalu. Dalam pernyataannya di sela MotoGP Portugal 2020, Vinales menyatakan bahwa ia dan krunya di Yamaha kala itu 'tersesat' karena Primmer 'terjebak' di Australia.
"Empat balapan terakhir, garasi saya mengalami perubahan besar. Kami kehilangan satu teknisi yang sangat baik dari Ohlins, Patrick, yang punya segudang pengalaman dan memberi kami banyak ide. Tampaknya kami tersesat tanpanya," ungkap Vinales.
Sumber: The Race
Baca Juga:
- Fabio Quartararo Tolak Pakai Nomor 1 di MotoGP 2022: Tak Mewakili Diri Saya
- Jadwal Siaran Langsung MotoGP, Moto2, dan Moto3 Algarve 2021 di Portimao
- Patah Tulang Paha, Mario Aji Batal Wildcard di Moto3 Algarve
- Bos KTM Sebal Raul Fernandez Masih Digosipkan Bakal Pindah ke Yamaha
- Sang Crew Chief: Fabio Quartararo Bisa Kompetitif dengan Semua Motor
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 11:10
-
Liga Inggris 6 September 2025 11:05
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:52
-
Liga Inggris 6 September 2025 10:49
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...