
Bola.net - - Suzuki Ecstar akhirnya mengumumkan Joan Mir sebagai pengganti Andrea Iannone di MotoGP musim depan. Saat ini Mir masih berusia 20 tahun dan tengah menjalani tahun pertamanya di Moto2 bersama Estrella Galicia 0,0 Marc VDS.
Mir menjalani debut Grand Prix di Moto3 Australia 2015 sebagai rider pengganti Hiroki Ono yang cedera di Leopard Racing. Pada 2016, ia mendapat kontrak penuh dari tim yang sama, meraih kemenangan perdana di Austria dan duduk di peringkat kelima pada akhir musim.
Pada 2017, ia masih membela Leopard Racing dan sukses membuat gebrakan besar. Pembalap Spanyol ini mendominasi musim balap dengan meraih 13 podium yang 10 di antaranya merupakan kemenangan. Ia pun sukses merebut gelar dunia.
Tahun ini, ia naik ke Moto2 bersama Marc VDS sebagai pengganti juara dunia 2017, Franco Morbidelli. Baru menjalani enam seri, ia telah meraih dua podium di Le Mans dan Mugello. Menjelang seri kandangnya di Catalunya, Spanyol akhir pekan ini, ia duduk di peringkat kelima dengan koleksi 64 poin.
Tahun depan, Mir akan bertandem dengan Alex Rins. Mir yang tahun depan akan berusia 21 tahun dan Rins yang akan berusia 23 tahun, akan menciptakan duet termuda di grid MotoGP 2019.
Penyataan Shinichi Sahara
Proyek Leader Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara:
Sebagai tim, kami selalu coba merancang rencana pengembangan jangka panjang, yang termasuk mempertaruhkannya dengan para rider muda yang kami yakini bisa menjadi investasi masa depan.
Kami melakukannya pada tahun debut kami pada 2015, melakukannya lagi pada 2017 saat menggaet Alex Rins, yang juga telah dipastikan bertahan tahun ini, dan kali ini kami mengonfirmasi kesepakatan dengan Joan Mir.
Ia merupakan talenta muda yang kami ingin saksikan perkembangannya dan membantu kami mengembangkan GSX-RR dan tim bersamanya. Kini ia masih turun di Moto2 dan kami jelas ingin ia menikmati musim balapnya, namun kami juga bersemangat memulai kerja sama dan melihatnya menjalani debut di kelas tertinggi. Kami percaya pada kemampuannya.
Pernyataan Davide Brivio
Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio:
Joan Mir masih berusia 20 tahun, namun sudah merupakan juara dunia dengan 10 kemenangan tahun lalu dan telah membuktikan beberapa kemampuannya. Ia pemberani, cerdas, menyenangkan dan juga bisa melaju sangat cepat.
Ini semua adalah karakter yang kami inginkan dari seorang rider muda, yang ingin bergabung dengan kami tak hanya demi status prestisius sebuah mesin pabrikan di kelas tertinggi, melainkan juga karena ia percaya pada proyek balap kami.
Bicara dengannya membuat saya sadar betapa jelas visinya, betapa ia menyukai proyek Suzuki dan ingin bergabung dengan kami. Ini adalah pelecut semangat kami. Jelas kami tahu bahwa ia bakal butuh waktu demi menggali pengalaman dan tumbuh bersama kami, tapi kami sungguh mempercayai potensinya.
Manajemen Suzuki mendorong kami untuk melancarkan 'filosofi rider muda' dan dengan Joan, saya rasa kami telah menemukan orang yang tepat untuk peran ini. Bersama Alex dan Joan, kami punya dua rider yang sangat bertalenta dan target kami adalah menciptakan tim yang kuat di masa depan.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:01
-
Voli 6 September 2025 15:52
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
-
Voli 6 September 2025 15:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...