
Bola.net - Pembalap Prima Pramac Racing, Jorge Martin, kecewa berat karena gagal finis usai terjatuh saat memimpin balapan dengan keunggulan tiga detik di MotoGP Mandalika, Lombok, Indonesia, Minggu (15/10/2023). Namun, ia yakin ia bisa bangkit karena ia terbukti cepat.
Start keenam, Martin langsung memimpin, diikuti Maverick Vinales, Fabio Quartararo, Luca Marini, Binder, dan Aleix Espargaro. Sejak itu, ia melenggang dan bisa mencetak margin keunggulan yang sangat lebar atas Vinales. Kemenangan pun tampak mudah diraih di depan mata.
Pada Lap 13, Martin pun unggul tiga detik atas Vinales, tetapi melakukan kesalahan dan bannya mengalami selip. Ia terjatuh di Tikungan 11 dan motornya mandek di area gravel. Usai memimpin klasemen berkat kemenangan di sprint race sehari sebelumnya, Martin harus menelan pil pahit.
Kesalahan Satu Meter Berujung Fatal
Hard times makes us stronger💪🏻!!!
— Prima Pramac Racing MotoGP (@pramacracing) October 15, 2023
💩 happens✌🏻!!!
We will come back stronger in Australia 🇦🇺!!!#PrimaPramacRacing pic.twitter.com/8K5DQG9s90
"Tadinya semua sempurna. Saya menjalani start yang hebat dan lalu saya mencoba membuat margin lebih lebar. Ketika melihat 2,8 detik, saya sangat kaget. Jadi, saya bilang, 'Oke, mungkin ini saatnya berkendara lebih tenang," kisah Martin usai balapan via Crash.net.
"Saya agak melebar di Tikungan 10 dan bagian itu agak kotor, jadi saat masuk ke Tikungan 11, ban depan saya selip seperti lap sebelumnya. Kesialan memang terjadi. Padahal saya merasa super oke. Kesalahan saya adalah melaju satu meter lebih lebar di bagian kotor, dan tikungan setelah saya kecelakaan," lanjutnya.
Martin, yang unggul tujuh poin atas Pecco Bagnaia usai sprint race, hanya memimpin klasemen selama 24 jam. Pasalnya, Bagnaia memenangi main race dan kini meraup 346 poin. Martin kembali ke peringkat kedua dengan ketertinggalan 18 poin. Meski begitu, rider Spanyol ini janji akan bangkit.
Tetap Cepat, Tetap Pede
Dengan lima seri tersisa, maka ada 10 balapan pula yang tersisa. Juara dunia Moto3 2018 ini pun yakin kesalahan di Mandalika hanya nestapa sementara, karena ia punya tren yang sangat positif dalam enam seri terakhir. Pasalnya, Martin mengoleksi 9 podium dan 6 kemenangan.
"Saya rider tercepat, jadi saya harus tenang karena masih ada 10 balapan tersisa. Jalan masih panjang. Saya senang saya cepat dan saya cepat di semua trek. Kesalahan saya hanya soal statistik. Saya pun masih percaya bahwa saya bisa merebut kemenangan," pungkas 'Martinator'.
Para pembalap MotoGP akan kembali turun lintasan dalam Seri Australia di Sirkuit Phillip Island pada 20-22 Oktober 2023.
Sumber: Crashnet
Baca juga:
- MotoGP Mandalika: 7 Rider KO, Pecco Bagnaia Menang Usai Start Ke-13, Perebutan Gelar Memanas
- Jadwal Balapan, Hasil Lengkap, dan Klasemen Pembalap MotoGP 2023
- Klasemen Sementara MotoGP 2023 Usai Seri Mandalika, Indonesia
- Hasil Balapan MotoGP Mandalika: Jorge Martin KO, Pecco Bagnaia Menang dari Posisi 13
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...