
Bola.net - - Rider Repsol Honda, Dani Pedrosa mengaku sama sekali tak kecewa gagal memenangi seri kandangnya, MotoGP Catalunya, Spanyol (11/6) meski dirinya difavoritkan sebagai pemenang berkat start dari pole. Finis ketiga, Pedrosa cukup puas mengoleksi 16 poin, menyusul gagal finis di Mugello, Italia usai bersenggolan dengan Cal Crutchlow.
Menjalani start dengan baik, Pedrosa tersalip rider Ducati Corse, Jorge Lorenzo dan tandemnya sendiri, Marc Marquez pada lap pertama. Pedrosa kembali mengambil alih pimpinan balap pada Lap 8 dan posisi ini bertahan selama sembilan lap. Sayang, ia tersalip Andrea Dovizioso pada Lap 17 dan tersalip Marquez lagi pada Lap 18.
"Saya tak terlalu kecewa, karena secara keseluruhan, pekan balap ini berjalan baik. Kami berhasil menghadapi pekan balap yang sulit, meraih pole dan dibanding Mugello, kali ini lebih baik. Saya senang bisa naik podium di hadapan fans tuan rumah. Ekspektasi saya lebih baik, sayang saya tak nyaman dengan ban, tak bisa lebih cepat," ujarnya kepada Crash.net.
Dani Pedrosa (c) AFP
Pedrosa mengaku sempat mengira Marquez lah yang akan jadi rival utamanya dalam balapan ini, namun Dovizioso justru menjadi man to beat bagi keduanya. Pedrosa menyadari hal ini setelah rider Ducati Corse itu berkali-kali punya peluang menyalipnya di lintasan lurus, yang akhirnya benar-benar terjadi pada Lap 17.
"Saya berada di posisi kedua atau ketiga, lalu memimpin dan mencoba menghemat ban. Grup kami sangat ketat. Sangat mengejutkan. Jelas hari ini tidak sebaik kemarin, jadi kami harus mengendalikan situasi. Saya gagal finis di Mugello, saya tak mau jatuh lagi di sini. Saya ingin dapat poin. Memang tak nyaman, tapi saya senang dapat poin," tuturnya.
Pedrosa pun yakin perebutan gelar dunia akan jauh lebih ketat dari biasanya. "Perebutan gelar sangatlah sulit, setiap pekan balap ceritanya berbeda. Honda dan Yamaha sama-sama kesulitan melihat apa yang baik dan buruk, sementara Ducati lebih stabil. Jadi jelas mereka telah bekerja dengan baik," pungkasnya.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...