
Bola.net - - Para penggemar MotoGP pasti masih ingat betul, bahwa performa Andrea Iannone saat masih membela Ducati Corse tahun sangat gemilang dengan empat podium termasuk satu kemenangan. Nah, mengapa performa The Maniac justru terjun bebas saat ia hijrah ke Suzuki Ecstar tahun ini?
Manajer pribadi Iannone yang juga pengamat MotoGP, Carlo Pernat punya teorinya sendiri. Pernat meyakini tak ada yang salah pada talenta maupun mentalitas Iannone, namun menyatakan bahwa kesalahan teknis, serta absennya sang tandem, Alex Rins, membuat hidup Iannone setahunan ini begitu sulit.
"Pada awalnya, mesin yang Suzuki pilih bermasalah. Tapi kita harus ingat 2017 adalah tahun pertama Suzuki di bawah aturan engine freeze berkat kemenangan Maverick Vinales tahun lalu. Suzuki hanya tak beruntung, karena Alex juga cedera. Jika rider (Iannone) sendirian dan dikelilingi masalah, maka jelas sulit. Jika ada dua rider, maka lebih mudah mencari solusi," ujar Pernat kepada Motorsport.
Andrea Iannone (c) Suzuki
Di sisi lain, tak pelak lagi bahwa hubungan Iannone dengan model seksi asal Argentina, Belen Rodriguez kerap diduga sebagai biang keladi permasalahan Iannone. Tak sedikit penggemar MotoGP yang menuding Rodriguez mengacaukan konsentrasi rider Italia itu di lintasan. Meski begitu, Pernat lagi-lagi mengajukan bantahan.
"Andrea mengalami masa-masa buruk. Ketika kehidupan pribadi seorang rider terekspos, situasinya tidaklah bagus. Orang-orang bilang Andrea harus meninggalkan Belen. Padahal, hubungan mereka sangat baik dan saat Andrea menang di Austria (tahun lalu), mereka sudah pacaran," ketus Pernat.
Eks manajer pribadi Max Biaggi ini pun yakin 2018 akan jadi lembaran baru bagi Iannone. "Saya yakin, tahun depan banyak orang mengubah opininya, karena motor baru dan motivasi tinggi akan membuat Andrea tampil baik. Setelahnya, kita lihat nanti ke mana perginya orang-orang yang mengkritik Andrea dengan tajam," tutupnya.
Iannone pun akan kembali turun lintasan di atas motor GSX-RR miliknya dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang pada 28-30 Januari mendatang.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...