
Bola.net - - Menjadi seorang legenda hidup di MotoGP tentu saja membuat nama Valentino Rossi sangat dihormati. Bahkan ketika berkomentar, pendapatnya akan lebih didengar bila dibandingkan pebalap lain. Hal itu diakui sendiri oleh bos Yamaha.
Ya, Rossi memang seperti primadona di kelas MotoGP. Ia memiliki daya tarik lebih besar meski dibandingkan semua pembalap. Alhasil, pembalap berjulukan The Doctor itu pun seakan mendapat keistimewaan di berbagai hal.
Manajer Yamaha, Massimo Meregalli tak mengelak soal anggapan itu. Bahkan, ia menyebut pendapat serta masukan Rossi jauh lebih berharga jika dibandingkan dengan Maverick Vinales. Pemandangan ini terlihat setelah kedua pembalap tersebut kesulitan pada hari terakhir tes di Sepang, 30 Januari 2018.
Itu mengapa Vinales mengungkapkan sedikit kekecewaannya kepada Yamaha usai menjalani hari kedua tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, Sabtu (17/2/2018). Pembalap berusia 23 tahun itu mendesak agar Yamaha menciptakan motor yang sesuai dengan gaya balapnya.
"Gaya balap saya sangat berbeda dengan Rossi dan (Johann) Zarco. Saya tak peduli apa yang mereka lakukan. Saya hanya berpikir untuk menyesuaikan Yamaha dengan saya. Saya butuh motor untuk saya dan hari ini kami telah meningkat pesat dengan elektronik," ujar Vinales, dilansir Speedweek dan dikutip dari Liputan6.com
Pertukaran Data
Kebahagiaan Vinales itu terungkap usai ia mendapatkan hasil memuaskan pada hari kedua tes. Saat The Doctor terpuruk hingga menempati urutan ke-14, pembalap asal Spanyol itu justru mampu melesat ke posisi keempat.
Catatan waktunya hanya terpaut 0,305 detik dari Marc Marquez, pembalap Repsol Honda di posisi terdepan. Namun, Vinales menegaskan peningkatan itu bukan karena pertukaran data yang dilakukan antara krunya dengan kru Rossi.
"Kami mencoba untuk berbagi lebih banyak tahun ini, tapi mungkin tidak berjalan dengan baik. Dengan Yamaha sekarang kami mencoba untuk membuatkan motor saya. Saya tak bisa membalap seperti orang lain karena saya tak bisa seperti mereka," tegas Vinales.
Hasil Lengkap
Marc Márquez, Honda, 1:29,969 min
Dani Pedrosa, Honda, 0,158 sec
Jack Miller, Ducati, +0,216
Maverick Viñales, Yamaha, +0,305
Johann Zarco, Yamaha, +0,391
Danilo Petrucci, Ducati, +0,398
Alex Rins, Suzuki, +0,477
Cal Crutchlow, Honda, +0,521
Andrea Dovizioso, Ducati, +0,525
Jorge Lorenzo, Ducati, +0,760
Andrea Iannone, Suzuki, +0,806
Tito Rabat, Ducati, +0,886
Álvaro Bautista, Ducati, +0,914
Valentino Rossi, Yamaha, +0,919
Takaaki Nakagami, Honda, +0,932
Bradley Smith, KTM, +1,144
Aleix Espargaró, Aprilia, +1,161
Franco Morbidelli, Honda, +1,216
Mika Kallio, KTM, +1,629
Scott Redding, Aprilia, +1,668
Karel Abraham, Ducati, +1,692
Tom Lüthi, Honda, +2,025
Hafizh Syahrin, Yamaha, +2,029
Xavier Siméon, Ducati, +2,298
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:41
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
-
Otomotif 23 Oktober 2025 18:06
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:05
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:04
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:03
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:02
-
Liga Eropa UEFA 24 Oktober 2025 01:01
-
Liga Inggris 23 Oktober 2025 23:59
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...