
Bola.net - Direktur Komunikasi dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini, mengaku sempat cemas melihat duel Marc Marquez dan Alex Marquez dalam MotoGP Jerman di Sachsenring, Minggu (7/7/2024). Merlini takut Marquez Bersaudara mengulang insiden tabrakan antara Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso di MotoGP Argentina 2016.
Dalam balapan di Jerman, Marquez Bros berebut posisi ketiga jelang lap-lap terakhir. Namun, ketika balapan menyisakan dua lap, Jorge Martin yang memimpin begitu jauh, secara mengejutkan jatuh di Tikungan 1. Insiden ini membuat Pecco Bagnaia memimpin, sementara Alex dan Marc masing-masing naik ke posisi kedua dan ketiga.
Masih pada lap yang sama, Marc melihat Alex mulai kesulitan mempertahankan grip ban belakang dan melihat celah untuk menyalip di Tikungan 12. Bagnaia pun menang, diikuti Marc dan Alex yang finis kedua dan ketiga. Ini adalah momen perdana Marquez Bersaudara naik podium bareng selama berkarier di ajang Grand Prix.
Tidak Terjadi Setiap Hari
"Itu momen spesial, karena meletakkan dua rider di podium adalah hal yang tak terjadi tiap hari. Soal Marc, saya tak bilang ia membiasakan kami dengan comeback macam ini, kita sudah sering melihatnya begitu. Kali ini ia di podium bersama Alex, yang berhak mendapatkan segalanya," ujar Merlini kepada Diario AS, Selasa (9/7/2024).
"Alex mewakili masa depan kami, dan kami senang melihatnya di podium. Kami juga menikmati masa-masa Marc saat ini. Itu sungguh hari yang menyenangkan," lanjutnya, mengingat Alex akan bertahan di Gresini, sementara Marc akan pindah ke Ducati Lenovo Team pada 2025 dan 2026.
Merlini juga menceritakan kisah unik yang ia alami bersama ayah Marquez Bersaudara, Julia Marquez, ketika menonton di garasi. Keduanya sama-sama cemas duel Marquez Bersaudara akan melibatkan aksi-aksi agresif. Namun, mereka bersyukur tak ada insiden aneh-aneh terjadi.
Celetukan Kocak Ayah Marquez Bersaudara
"Jorge jatuh sebelum Marc menyalip Alex, tetapi saat Marc mendekat, saya berada di sebelah Julia dan bertanya padanya, 'Apa yang harus kita lakukan sekarang?' dan ia berkata, 'Kalau dia tak menghormatiku, maka ia takkan menghormati adiknya juga'," kisah Merlini sembari tertawa.
"Namun, pada akhirnya itu aksi salip yang bersih, menghapus rasa takut saya bahwa mereka akan jatuh bareng. Ini adalah hal yang pernah terjadi di antara rekan setim di Ducati, di Argentina antara Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso," pungkas pria asal Italia tersebut.
Sebagai catatan, ini adalah pertama kalinya kakak beradik naik podium di kelas para raja sejak Nobuatsu dan Takuma Aoki finis kedua dan ketiga di GP500 Imola 1997. Kala itu, Aoki Bersaudara kalah di tangan pembalap Repsol Honda, Mick Doohan.
Sumber: Diario AS
Baca Juga:
- Syok Lihat Kondisi Honda, Aleix Espargaro Tekad Bawakan Atmosfer Aprilia di MotoGP 2025
- VR46 Soal Fabio di Giannantonio: Dulu Nggak Ada yang Mau, Kini Jadi Rebutan Tim-Tim Rival
- Tolak Gabung Yamaha, VR46: Proyek Valentino Rossi dan Proyek Timnya Itu Terpisah!
- Kompetitif Lagi, Franco Morbidelli Ingin Bela Pertamina Enduro VR46 demi Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:19
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 10:18
-
Piala Dunia 6 September 2025 10:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:57
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:48
-
Tim Nasional 6 September 2025 09:44
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...