
Bola.net - - Pembalap Mercedes AMG Petronas, Lewis Hamilton memang senang bisa merebut kemenangannya yang ketiga musim ini di Formula 1 GP Prancis pada Minggu (24/6), namun mengaku kecewa sang tandem, Valtteri Bottas tak bisa bergabung dengannya di podium dan malah sekadar finis ketujuh.
Ketidakberuntungan Bottas ini terjadi di awal balap, di mana ia ditabrak oleh pembalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel di tikungan pertama pada lap pembuka. Keduanya pun melakukan pit stop untuk memperbaiki kerusakan mobil pada akhir lap pertama.
Vettel pun dijatuhi hukuman lima detik oleh Race Control, namun ternyata tak berdampak besar pada performanya. Pembalap Jerman ini justru tetap finis kelima, yang berarti finis lebih unggul ketimbang Bottas.
Vettel Bikin Kacau
Menurut Hamilton, hukuman Vettel yang dijatuhkan Race Control terlampau ringan bila dibandingkan kesalahan besar yang ia lakukan kepada Bottas. Pembalap Inggris ini bahkan menyatakan bahwa seharusnya Vettel dihukum lebih berat agar tak finis lebih baik daripada Bottas.
"Bagaimana bisa, ketika seseorang mengacau balapan Anda lewat kesalahan dan hukumannya malah seperti sekadar pukulan di tangan? Mereka malah diperbolehkan kembali, dan masih bisa finis di depan pembalap yang ia tabrak pula. Ini tidak tepat. Anda sejatinya tak boleh dibiarkan finis di depan orang yang Anda tabrak," ujarnya kepada Sky Sport.
"Ini seperti ketika Anda ngebut di jalanan, melanggar hukum, tapi polisi membiarkan Anda lolos. Tikungan pertama memang menantang, tapi Seb 'kan empat kali juara dunia. Valtteri berada jauh di depannya dan sudah memberinya ruang. Situasinya aneh. Tapi mungkin Seb hanya tak berpikir dan melaju ke arah Valtteri," tuturnya.
Opini Niki Lauda
Direktur Eksekutif Mercedes sekaligus tiga kali juara dunia, Niki Lauda pun melayangkan protes keras kepada Race Control. Pria asal Austria ini bahkan menyebut hukuman lima detik tak membuat perbedaan apa pun bagi Vettel untuk menebus kesalahannya.
"Kenapa Vettel hanya dapat hukuman lima detik atas kesalahan besar ini? Saya sungguh tak mengerti. Hukuman itu terlampau kecil. Lima detik itu bukan apa-apa. Ia sungguh-sungguh menghancurkan balapannya sendiri dan balapan Bottas," tutup Lauda.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 4 September 2025 14:40
Saksikan Formula 1 Italia Grand Prix 2025: Live Streaming Eksklusif di Vidio
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...