
Bola.net - Ducati tampaknya belum bisa move on dari Jack Miller. Meski sudah dua tahun berpisah, mereka dikabarkan menyodorkan tawaran kontrak kepada Miller untuk kembali bekerja sama. Namun, kali ini bukan di MotoGP, melainkan di WorldSBK.
Miller pernah membela Ducati di MotoGP lewat Pramac Racing pada 2018-2020, sebelum dipindahkan ke Ducati Lenovo Team pada 2021. Meski tampil moncer di atas Desmosedici, Miller terdepak dari kubu Ducati pada akhir 2022 dan memilih pindah ke Red Bull KTM Factory Racing pada 2023.
Musim depan, posisi Miller di Red Bull KTM Factory Racing digeser oleh rider muda sensasional, Pedro Acosta. KTM pun sempat menjanjikannya tempat di Tech 3 KTM, tetapi mereka justru menyerahkan kedua kursi di tim satelit itu kepada Maverick Vinales dan Enea Bastianini.
Kalah Rebutan Kursi dengan Rider-Rider Moto2
Sejak itu, nama Miller dikait-kaitkan dengan Pramac, yang musim depan beralih menjadi tim satelit Yamaha, dan juga Trackhouse Racing yang merupakan tim satelit Aprilia. Namun, dalam sepekan terakhir, Pramac dan Trackhouse dikabarkan mulai enggan menggaet rider Australia itu.
Pramac diisukan bakal menggaet Miguel Oliveira, yang rencananya ditandemkan dengan rider Moto2, di mana Tony Arbolino dan Sergio Garcia disebut-sebut. Trackhouse juga dikabarkan telah serius mendekati rider Moto2 lainnya, Ai Ogura, yang nantinya diharapkan jadi pengganti Oliveira.
Hal ini pun membuat nasib Miller di MotoGP terkatung-katung, dan Ducati ingin segera mendapatkan tanda tangannya untuk diturunkan di Aruba.it Racing Ducati, yakni skuad pabrikan Ducati di ajang WorldSBK. Ia diproyeksikan menjadi pengganti dua kali juara WorldSBK, Alvaro Bautista.
Alasan Hubungan Alvaro Bautista dan Ducati Merenggang
"Ducati telah memasuki negosiasi dengan rider KTM di MotoGP saat ini, Jack Miller, untuk menggantikan Alvaro Bautista di kejuaraan World Superbike tahun depan," demikian yang dilaporkan oleh Autosport pada Senin (29/7/2024).
Meski sukses menjuarai WorldSBK 2022 dan 2023 bersama-sama, hubungan Bautista dan Ducati merenggang tahun ini atas beberapa alasan. Yang pertama, akibat rider berusia 39 tahun itu tak mampu konsisten mengimbangi performa apik rider BMW Motorrad, Toprak Razgatlioglu.
Alasan yang kedua adalah Bautista dirumorkan meminta kontrak bernilai finansial lebih tinggi dari Ducati, yang membuat skuad asal Italia itu memilih mencari rider lain. Menurut Autosport, selama ini Bautista digaji €750.000 per musim, sementara Nicolo Bulega dibayar €200.000 per musim.
Sumber: Autosport
Baca Juga:
- Yamaha Indonesia Soal Kans Aldi Satya Mahendra Naik Kelas: Bisa ke Moto2, Bisa Juga ke WorldSSP
- Yamaha Indonesia Tekad Kirimkan Rider Muda Lagi ke Yamaha VR46 Master Camp 2025, Arai Agaska Berpotensi
- MotoGP Indonesia 2024 Sebentar Lagi, Begini Cara Mandalika Cegah Penurunan Jumlah Penonton
- Siap Sambut MotoGP Indonesia 2024, Begini Cara Sirkuit Mandalika Percantik Diri
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:23
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:20
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:39
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...