
Bola.net - Andrea Iannone menyadari dirinya harus bersikap super tenang dalam menjalani balapan di MotoGP. Iannone dikenal sebagai salah satu pebalap paling agresif, namun pebalap Italia ini tampaknya sudah mengubah mindset sejak bergabung di tim pabrikan Ducati.
The Maniac Joe sukses menduduki peringkat ketiga dan selalu menjadi kandidat juara dunia selama turun di Moto2 2010-2012. Ia pun mengaku selalu berhasrat naik podium di dua tahun pertamanya di MotoGP, namun akibatnya ia kerap terjatuh.
"Ketika saya menjalani debut, saya langsung ingin podium, karena di Moto2 saya selalu masuk tiga besar. Tapi di MotoGP segalanya berbeda! Saya harus tenang. Saya yakin bisa bertarung dengan pebalap terdepan, tapi butuh waktu untuk memperbaiki performa motor," ujarnya kepada MCN.
Iannone mengaku hanya ingin masuk di lima besar, karena menurutnya podium masih sulit diraih secara konsisten. "Saya berpikir positif, tapi saya tak bisa menargetkan podium di setiap seri. Meski Ducati meningkat pesat, saya paham MotoGP sangat sulit," tutupnya. [initial]
(mcn/kny)
The Maniac Joe sukses menduduki peringkat ketiga dan selalu menjadi kandidat juara dunia selama turun di Moto2 2010-2012. Ia pun mengaku selalu berhasrat naik podium di dua tahun pertamanya di MotoGP, namun akibatnya ia kerap terjatuh.
"Ketika saya menjalani debut, saya langsung ingin podium, karena di Moto2 saya selalu masuk tiga besar. Tapi di MotoGP segalanya berbeda! Saya harus tenang. Saya yakin bisa bertarung dengan pebalap terdepan, tapi butuh waktu untuk memperbaiki performa motor," ujarnya kepada MCN.
Iannone mengaku hanya ingin masuk di lima besar, karena menurutnya podium masih sulit diraih secara konsisten. "Saya berpikir positif, tapi saya tak bisa menargetkan podium di setiap seri. Meski Ducati meningkat pesat, saya paham MotoGP sangat sulit," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Aleix Espargaro Penasaran Suzuki di COTA
- Tubuh Besar, Kendala Redding di Atas Honda
- Ikut Bangga, Pramac Nantikan Bantuan Ducati
- Hayden: Tak Ada yang Seperti Saya dan Rossi!
- 'Marc Marquez Bakal Lebih Bijak dan Cerdas'
- Iannone Pede Bisa Kejar Marquez Bareng Ducati
- Bradl Penasaran Performa Yamaha di Austin
- Hadapi GP Ke-200, Nicky Hayden Masih 'Lapar'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:59
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:12
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 23:11
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:47
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...