Iannone Ragu Lorenzo Siap Tunggangi Ducati

- Pebalap tim pabrikan Ducati Corse, Andrea Iannone mengaku ragu Jorge Lorenzo akan siap menjinakkan motor Desmosedici GP17 di MotoGP tahun depan. Kepada GPOne, The Maniac yakin titik kuat Lorenzo yang berada di area corner speed takkan terlalu berpengaruh saat mengendarai motor tersebut.

Tahun depan, Lorenzo akan bergabung dengan pabrikan asal Italia tersebut setelah sembilan tahun membela Yamaha. Dengan motivasi baru dan performa Ducati yang kian meningkat, pebalap Spanyol ini digadang-gadang akan langsung meramaikan perebutan gelar dunia tahun depan.

"Saya tak tahu apakah Jorge akan siap menghadapinya. Titik kuatnya adalah kecepatan tikungan, tapi di atas Desmosedici, Anda bisa melupakannya. Jika Anda mencoba ngotot di tikungan, Anda akan terjatuh, apalagi dengan ban Michelin," ujar Iannone menjelang MotoGP Malaysia akhir pekan ini.

Menurut rider Italia ini, Lorenzo akan butuh waktu menyesuaikan diri dengan Ducati, yang karakternya sangat berbeda dengan Yamaha. "Desmosedici punya torsi kecil di kecepatan rendah, jadi ketika Anda menegakkan motor dan membuka gas, motor takkan wheelie dan ban belakang takkan selip. Tidak seperti Yamaha," tuturnya.

Iannone yang akan hijrah ke Suzuki tahun depan pun mengaku bahwa Ducati belum juga menemukan solusi untuk mengatasi masalah Desmosedici, yang sangat sulit dikendalikan ketika berbelok di tikungan, hal yang selama ini juga dikeluhkan oleh Andrea Dovizioso.

"Masalahnya, Anda butuh rider lain untuk dibuntuti agar motor ini menikung dengan baik. Lihat saja Honda, motor mereka sangat cepat ketika berubah arah. Ducati kesulitan di area ini selama bertahun-tahun dan belum tuntas juga. Saya punya beberapa ide, tapi 'kan saya bukan engineer. Justru engineer-lah yang harus percaya dan mendengar pebalap," pungkasnya. [initial]

 (gpo/kny)

Jorge Lorenzo Sarankan Aprilia Rekrut Enea Bastianini Jika Ditinggalkan Jorge Martin di MotoGP 2026

Pernah Dimanajeri Albert Valera, Jorge Lorenzo Prediksi Jorge Martin Tetap Bela Aprilia di MotoGP 2026