
Bola.net - - Bukan rahasia lagi bahwa Valentino Rossi merupakan idola banyak rider muda Grand Prix saat ini. Dua dari rider-rider muda tersebut adalah Marc Marquez dan Maverick Vinales. Sementara Marquez sering bertarung sengit di lintasan dengan The Doctor, Vinales malah menjadi rekan setimnya di Movistar Yamaha MotoGP.
Vinales senang bukan kepalang saat mendapat kesempatan naik ke MotoGP pada 2015 lalu bersama Suzuki Ecstar. Naik ke MotoGP berarti sukses menembus kelas para raja, sekaligus berbagi lintasan dengan Rossi. Sejak awal 2017, Vinales pun mendapat peluang pindah ke Yamaha, dan ia tak menyia-nyiakan kesempatan berbagi garasi dengan rider Italia tersebut.
"Pembalap favorit saya adalah Vale. Ia idola saya sejak anak-anak. Saya suka caranya merayakan kesuksesan, dan tentu attitude-nya di lintasan. Ia agresif, saya mengamatinya dari dekat, saya mempelajarinya. Menakjubkan. Kini ia berkendara dengan cara berbeda, tapi ini menunjukkan talenta dan kemampuan hebatnya dalam beradaptasi," tutur Top Gun kepada Tutto Motori.
Maverick Vinales dan Valentino Rossi (c) Yamaha
Juara dunia Moto3 2013 ini pun mengungkapkan momen hebat Rossi yang menjadi favoritnya, yakni saat sang sembilan kali juara dunia bertarung sengit dengan Sete Gibernau di MotoGP Spanyol 2005 silam, di mana keduanya bersenggolan di tikungan terakhir dan bersitegang di parc ferme.
"Saya suka di tahun pertama Vale bersama Yamaha, pada 2004. Ia selalu terlibat dalam pertarungan fantastis dengan rider lain. Kemenangannya di Jerez pada 2005, saat ia bertarung dengan Sete, menurut saya sangat hebat dan merupakan salah satu momen terpenting dalam sejarah olahraga ini," tutur Vinales.
Selama berkarir di Grand Prix, Rossi juga dikenal kerap mengalami cekcok dengan Jorge Lorenzo saat keduanya bertandem di Yamaha. Lalu bagaimana sensasi yang dirasakan Vinales sebagai pengganti Lorenzo?
"Saya dan Vale punya hubungan yang baik. Kami memang tidak dekat, karena mustahil berteman dengan rider lain, tapi kami saling menghormati. Kami bekerja sama dengan baik. Punya tandem seperti Vale membuat saya sangat termotivasi. Jika Anda satu tim dengan idola Anda, berarti Anda berada di level yang nyaris setara. Jadi jujur saja ini bagus," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...