
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha sekaligus juara dunia MotoGP 2021, Fabio Quartararo, ingin kembali merasakan sensasi berduel sengit dengan Marc Marquez. El Diablo dan The Atomic Ant memang tak lagi bertarung wheel-to-wheel sejak MotoGP 2019, yakni sebelum Marquez mengalami cedera patah lengan.
Seperti yang diketahui, kedua rider ini tak diduga-duga beberapa kali menyajikan persaingan hebat dua tahun lalu, terutama di Seri San Marino dan Thailand. Keduanya memperebutkan kemenangan, saling salip sampai lap terakhir. Namun, kedua balapan kala itu dimenangkan oleh Marquez, dan Quartararo finis kedua.
Dua tahun berselang, kini Quartararo menyusul Marquez menyemat gelar dunia kelas para raja. Rider Prancis berusia 22 tahun ini tentu tak ingin berhenti di satu gelar saja, dan ingin meraih lebih banyak gelar. Dalam misinya mengoleksi lebih banyak titel, Quartararo pun berharap bisa bertemu Marquez di tengah jalan.
Hubungan Selalu Baik dengan Marc Marquez

"Impian terbesar saya adalah jadi juara dunia. Kini impian itu telah terwujud. Tapi tentu saya tak bisa berhenti di sini. Selalu ada hal yang harus diraih. Impian saya selanjutnya adalah meraih gelar satu lagi. Jika yang kedua bisa saya raih, yang ketiga akan jadi target berikutnya," ungkap Quartararo via Motorsport Total, Minggu (31/11/2021).
Quartararo pun berharap musim depan Marquez sudah pulih benar dari cedera lengannya, yang sampai saat ini masih dalam tahap pemulihan, meski rider Repsol Honda itu sudah mengoleksi empat podium, termasuk tiga kemenangan. Jika sang delapan kali juara dunia sudah pulih, maka kans mereka berduel akan kembali terbuka.
"Jujur saja, saya harap begitu. Saya punya hubungan yang sangat baik dengan Marc. Ia orang yang saya suka. Ia mengucapkan selamat kepada saya. Akhirnya kami punya sesuatu untuk diperebutkan. Kami sempat berduel, namun kala itu saya tak bisa menang. Jadi, saya sangat berharap kami bisa bertarung lagi tahun depan," ujar Quartararo.
Jadikan Rossi dan Marquez Panutan Sejak Belia

Quartararo sejatinya lebih dikenal luas sebagai penggemar Valentino Rossi sejak anak-anak, namun ia juga telah mengenal Marquez sejak belia. Alhasil, ia memetik banyak pelajaran dari kedua rider ini. Menurutnya, menjadikan atlet-atlet hebat sebagai panutan adalah hal wajib, karena itu salah satu upaya untuk melecut motivasi.
"Saya rasa, fisik Marc semakin kuat. Ia akan jadi favorit juara tahun depan. Dari duel-duel kami sebelumnya, saya banyak belajar darinya, seperti di Thailand pada 2019, di mana ia hanya harus finis di depan Dovi untuk mengunci gelar. Nyatanya, ia mengerahkan segalanya demi memenangkan balapan," kisah Quartararo.
"Itulah yang bikin seorang rider jadi hebat. Marc salah satu atlet panutan saya. Ia punya delapan gelar, enam di MotoGP. Vale juga pernah melakukan ini. Saya harus menjadikan orang-orang hebat sebagai panutan, seperti Lewis Hamilton di Formula 1 atau para pesepak bola dan atlet lainnya. Melihat mentalitas mereka, saya jadi sadar, jika mereka bisa, saya juga bisa," tutupnya.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Tren Performa Positif, Maverick Vinales Pede Bikin Aprilia Makin Maju
- Tak Hanya Darryn Binder, 3 Rider Ini Juga Pakai 'Jalur Aksel' ke MotoGP
- Valentino Rossi Tegas Tetap Latihan Bareng VR46 Riders Academy Usai Pensiun
- Tanpa Motor Pabrikan, Enea Bastianini Bakal Dapat Tambahan Dukungan dari Ducati
- Masih Sengit Lawan Dennis Foggia, Pedro Acosta Bisa Kunci Gelar Moto3 di Algarve Jika...
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 7 Desember 2025 06:20Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor La Liga 2025/2026
-
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 06:00 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 7 Desember 2025 06:20 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 06:00 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 05:59 -
Bola Dunia Lainnya 7 Desember 2025 05:11 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:32 -
Liga Inggris 7 Desember 2025 03:21
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 7 Pemain dengan Jumlah Assist Terbanyak Sepanjang ...
- 10 Pemain Termuda Sepanjang Sejarah Liga Champions...
- 4 Calon Pengganti Benjamin Sesko di Manchester Uni...
- 8 Penendang Penalti Terbaik Sepanjang Masa di Prem...
- Nasib Penggawa Inter Milan Peraih Treble 2010: Dar...
- 3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi N...
- Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris In...

















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5428980/original/030072900_1764569990-Presiden_dan_Kapolri_1.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435393/original/080438500_1765033263-5f7c3963-c5d5-4226-a1a9-e0a83d6d9d3a.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5220657/original/051264800_1747288189-f74e327b-a827-471b-8447-d781aade73d4.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5434635/original/002249800_1764937039-IMG_5347.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435367/original/049095400_1765026750-Kepala_Badan_Gizi_Nasional__BGN___Dadan_Hindayana_-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5435377/original/055701500_1765028649-1001348647.png)

