
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, mengaku sulit baginya menjadi seorang adik dari delapan kali juara dunia seperti Marc Marquez. Selama berkarier, ia selalu dibanding-bandingkan dengan sang kakak. Namun, ini justru semakin melecut semangatnya untuk membidik gelar MotoGP.
Secara total, Marquez Bersaudara mengawinkan 10 gelar dunia, karena Alex merupakan juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019. Sejauh ini, ia masih jadi satu-satunya rider dalam sejarah yang menjuarai kedua kelas tersebut. Agar rekornya sempurna, ia harus mengikuti jejak Marc menjuarai MotoGP pula.
Lewat DAZN pada Selasa (5/9/2023), Alex mengakui bahwa bayang-bayang sang kakak rasanya seperti 'monster' yang mengikutinya ke mana-mana. Namun, pembalap berusia 27 tahun itu menyatakan bahwa kini ia sudah mulai bisa menerima keadaan dan berusaha fokus pada kinerjanya sendiri.
Memikul Beban di Dalam Hati
"Semakin dewasa, Anda akan mengikuti jalan sendiri. Namun, saya juga menderita menghadapi 'monster' itu. Bayangannya sangat panjang. Setiap hari harus merasakan rasanya jadi adik seorang delapan kali juara dunia," curhat Alex yang sukses memenangi sprint race Seri Inggris.
Rider berjuluk 'El Pistolas' ini juga mengakui bahwa pada masa lalu, ia jauh lebih sering dibanding-bandingkan dengan Marc yang prestasinya jauh lebih mentereng. Situasi ini pun sempat membuatnya terpuruk, dan sulit tampil kompetitif, terutama pada tiga tahun pertamanya di Moto2.
"Orang-orang bilang saya mampu mengendalikan semuanya dengan sangat baik, tetapi saya memikul beban itu di dalam hati. Namun, ketika Anda semakin dewasa, Anda akan melihat segalanya lebih jelas, dan Anda akan menciptakan jalan Anda sendiri sedikit demi sedikit," ujarnya.
Banyak Berkorban demi Wujudkan Impian Jadi Juara
Saat ini, Alex pun sedang berada di peringkat 10 pada klasemen pembalap dengan koleksi 102 poin. Kansnya untuk meraih gelar memang sangat tipis, apalagi sudah tertinggal 158 poin dari Pecco Bagnaia. Namun, ia masih belum berhenti bermimpi untuk menjadi juara dunia MotoGP suatu saat nanti.
"Itu memungkinkan. Jadi, mengapa tidak? Saya punya impian itu dan atas alasan itulah saya bekerja keras. Saya bangun pagi dan mengorbankan banyak hal. Setiap hari saya mengejar target itu, yakni jadi juara MotoGP. Jika tidak, saya takkan ada di sini, melainkan bakal santai di rumah," tutupnya.
Marquez Bersaudara akan kembali berlaga di lintasan bersama para rider MotoGP lainnya dalam Seri San Marino di Misano World Circuit Marco Simoncelli, Italia, pada 8-10 September 2023.
Sumber: DAZN
Baca juga:
- Rekor Kecelakaan Marc Marquez: MotoGP 2023 Jalan 11 Seri, Sudah 17 Kali Jatuh
- Tersisih dari MotoGP, Fabio di Giannantonio Bakal Balik ke Moto2 2024?
- Makin Garang, Aprilia: Kami Tak Perlu Marc Marquez dan Fabio Quartararo
- Aleix Espargaro Kenang Momen Ajak Maverick Vinales Gabung Aprilia: Usaha Sudah Terbayar!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...