
Bola.net - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi akhirnya membeberkan alasan mengapa dirinya sudah tak lagi sering melakukan selebrasi-selebrasi unik ketika memenangkan balapan. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com.
Sejak turun di Grand Prix pada tahun 1996, Rossi memang sangat dikenal dengan selebrasi-selebrasi uniknya, salah satu yang terkenal adalah saat ia masuk ke dalam toilet portable dan main bowling Sirkuit Jerez, Spanyol.
"Jujur saja, untuk melakukan selebrasi, saya harus punya mood yang tepat. Saya memang sering melakukan selebrasi yang sangat menyenangkan, tapi jika saya tak punya ide yang bagus, maka tak ada gunanya selebrasi macam itu," ujarnya.
The Doctor juga menyatakan level persaingan yang tinggi membuatnya ogah susah payah menyiapkan selebrasi khusus. "Saat saya memenangkan 11 balapan dalam setahun, saya punya lebih banyak kesempatan selebrasi. Kini, kemenangan saya lebih sedikit, jadi lebih penting menikmati momen kemenangan dengan tim saya," tutupnya. [initial]
(mgp/kny)
Sejak turun di Grand Prix pada tahun 1996, Rossi memang sangat dikenal dengan selebrasi-selebrasi uniknya, salah satu yang terkenal adalah saat ia masuk ke dalam toilet portable dan main bowling Sirkuit Jerez, Spanyol.
"Jujur saja, untuk melakukan selebrasi, saya harus punya mood yang tepat. Saya memang sering melakukan selebrasi yang sangat menyenangkan, tapi jika saya tak punya ide yang bagus, maka tak ada gunanya selebrasi macam itu," ujarnya.
The Doctor juga menyatakan level persaingan yang tinggi membuatnya ogah susah payah menyiapkan selebrasi khusus. "Saat saya memenangkan 11 balapan dalam setahun, saya punya lebih banyak kesempatan selebrasi. Kini, kemenangan saya lebih sedikit, jadi lebih penting menikmati momen kemenangan dengan tim saya," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Bos Honda Senang Dovizioso 'Bahagia' di Ducati
- Tengah Musim, Nasib Melandri di Aprilia Ditentukan
- Isu Politik, MotoGP Ceko 2015 Terancam Batal
- Honda Kirim Stoner, Yamaha Kirim Espargaro?
- Valentino Rossi 'Jengkel' Dibilang Sudah Tua
- Sengit Lawan Iannone, Marquez Nostalgia Moto2
- Rossi: Gelar Dunia Ke-10, Target Paling Sulit
- Duo Espargaro Sukses Jalani Operasi Tangan Kanan
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...