
Bola.net - Pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi tampaknya 'jengkel' kerap dibilang 'tua' walaupun usianya telah mencapai 36 tahun, yakni masa-masa di mana seorang atlet biasanya mulai berpikir untuk pensiun.
Dalam wawancaranya bersama MotoGP.com, Rossi mengaku masih punya motivasi tinggi untuk balapan dan merebut gelar dunianya yang ke-10. The Doctor pun ingin membuktikan bahwa orang-orang yang menyebutnya 'tua' salah kaprah.
"Motivasi adalah hal paling penting, karena saya menjalani dua musim buruk bersama Ducati, dan banyak orang berkata bahwa saya sudah tua. Tapi saya tak pernah merasa begitu, jadi saya harus membuktikan bahwa saya masih bisa menang!" ujarnya.
Sembilan kali juara dunia inipun mengaku terus melakukan perubahan, baik cara berlatih, gaya balap maupun gaya hidup. Hasilnya pun menunjukkan peningkatan sejak kembali ke Yamaha pada awal tahun 2013 lalu.
"Saat kembali ke Yamaha, situasi saya tak begitu buruk, tapi tetap saja sulit. Saya pun membaik tahun lalu, dan tahun ini bahkan lebih baik lagi. Kini saya banyak berlatih untuk meningkatkan kondisi fisik, mengubah gaya balap, Saya menikmati segalanya," tutupnya. [initial]
(mgp/kny)
Dalam wawancaranya bersama MotoGP.com, Rossi mengaku masih punya motivasi tinggi untuk balapan dan merebut gelar dunianya yang ke-10. The Doctor pun ingin membuktikan bahwa orang-orang yang menyebutnya 'tua' salah kaprah.
"Motivasi adalah hal paling penting, karena saya menjalani dua musim buruk bersama Ducati, dan banyak orang berkata bahwa saya sudah tua. Tapi saya tak pernah merasa begitu, jadi saya harus membuktikan bahwa saya masih bisa menang!" ujarnya.
Sembilan kali juara dunia inipun mengaku terus melakukan perubahan, baik cara berlatih, gaya balap maupun gaya hidup. Hasilnya pun menunjukkan peningkatan sejak kembali ke Yamaha pada awal tahun 2013 lalu.
"Saat kembali ke Yamaha, situasi saya tak begitu buruk, tapi tetap saja sulit. Saya pun membaik tahun lalu, dan tahun ini bahkan lebih baik lagi. Kini saya banyak berlatih untuk meningkatkan kondisi fisik, mengubah gaya balap, Saya menikmati segalanya," tutupnya. [initial]
Baca Juga:
- Sengit Lawan Iannone, Marquez Nostalgia Moto2
- Rossi: Gelar Dunia Ke-10, Target Paling Sulit
- Duo Espargaro Sukses Jalani Operasi Tangan Kanan
- Lorenzo Sebut Mugello Dibangun untuk Rossi-Ducati
- Dovizioso Soal Mugello: Saya Tak Percaya Dongeng!
- Iannone: Saya Sukses Bikin Marquez 'Berkeringat'!
- Lorenzo: Mentalitas Saya Masih Seperti Dulu
- 'Ducati Berpeluang Besar Menangi MotoGP Italia'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 7 September 2025 06:03
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:56
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:50
-
Tim Nasional 7 September 2025 05:43
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:40
-
Liga Inggris 7 September 2025 05:36
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...