
Bola.net - Pebalap Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku debutnya di MotoGP pada 2019 lebih baik dari ekspektasi, meski gagal merebut gelar debutan terbaik. Di lain sisi, rider berusia 22 tahun ini mengaku kaget dirinya bisa naik ke MotoGP pada musim keempatnya turun di kejuaraan dunia.
Pada 2019, Mir satu-satunya debutan yang membela tim pabrikan, namun ia tak meraih satu pun podium. Meski begitu, rider asal Spanyol ini menyebut musim debutnya lebih baik dari ekspektasi, karena ia konsisten bertarung di posisi 10 besar, dan mengakhiri musim di peringkat 12.
"Debut saya lebih baik dari ekspektasi. Tadinya saya pikir hanya memperebutkan posisi 15 besar, ternyata bisa di posisi 10 besar. Saya finis di posisi delapan besar pada balapan pertama, jadi ini lebih baik dari yang saya duga. Tapi saya selalu ingin lebih," ujar Mir via Motomatters.
Tahu-Tahu Sudah Naik ke MotoGP
Uniknya, Mir mengaku tak menyangka bakal turun di MotoGP hanya pada tahun keempatnya di MotoGP, karena ia baru turun di Moto3 pada 2016 lalu. Pada 2017, ia sukses menjadi juara dunia, dan kemudian hanya setahun turun di Moto2, sebelum digaet oleh Suzuki di MotoGP.
"Saya tak menduga bakal turun di MotoGP pada tahun keempat. Rasanya mustahil. Saya rasa ini rekor. Kami harus cari tahu, karena ini sangat cepat. Tahun pertama di Moto3, saya menang dan naik podium. Tahun kedua, saya jadi juara dunia," kisahnya.
"Tahun pertama di Moto2, saya naik podium. Tahu-tahu saya menjalani tahun pertama di MotoGP. Sungguh sulit dipercaya. Rasanya sangat cepat, tapi di sepanjang karier balap saya, saya selalu kompetitif. Kini di MotoGP juga, jadi saya bahagia," ungkap Mir.
Ada Keinginan Juarai Moto2
Mir mengikuti jejak Maverick Vinales, yang juga hanya turun setahun di Moto2. Meski yakin dirinya punya potensi besar meraih gelar dunia di kelas tersebut, Mir yakin naik ke MotoGP pada 2019 adalah keputusan tepat. Jika menolak tawaran Suzuki, maka ia mungkin harus menunggu sampai 2021 untuk naik kelas.
"Jelas saya ingin turun setahun lagi di Moto2, dan merebut gelar, karena kami bisa melakukannya. Saya tak dapat kesempatan itu, tapi semua berjalan dengan sendirinya. Jika bertahan di Moto2, mungkin saya harus tunggu dua tahun lagi untuk ke MotoGP. Saya merasa itu waktu yang tepat. Akhirnya saya bahagia di sini," pungkasnya.
Dengan pengalaman satu tahun di MotoGP, didukung performa GSX-RR yang semakin meningkat, Mir pun diprediksi akan lebih kompetitif pada 2020. Ia akan kembali turun lintasan di uji coba pramusim Sepang, Malaysia, pada 7-9 Februari nanti.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 16:29
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 16:12
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...