
Bola.net - Johann Zarco membeberkan lebih detail alasannya ogah membela Repsol Honda sebagai pengganti Marc Marquez di MotoGP 2024. Zarco tak memungkiri dirinya memang mencoba mendapatkan kans tersebut. Namun, ia akhirnya mengurungkan niat gara-gara Repsol Honda ragu menggaetnya.
Tengah musim ini, Zarco telah memastikan diri meninggalkan Prima Pramac Racing demi membela LCR Honda Castrol. Kontraknya yang berdurasi dua musim, terikat langsung dengan Honda Racing Corporation (HRC), yang di atas kertas, bisa membuatnya dipindahkan ke Repsol Honda pada 2024.
Zarco bersama manajernya, Guillaume Valladeau, sudah bicara dengan HRC soal kans membela Repsol Honda. Pasalnya, Zarco ingin membela tim pabrikan. Namun, Tim Oranye memberi sinyal mereka tak tertarik berkolaborasi dengan rider Prancis ini, meski ia terbukti kompetitif dan berpengalaman.
Ngaku Tertarik Bela Repsol Honda
"Saya tak bisa menepis kans membela tim pabrikan begitu saja. Saya harus memikirkannya dan Lucio (Cecchinello, bos LCR Honda) menghormatinya. Manajer saya, baik di Indonesia maupun di Australia, bicara dengan tim pabrikan," ujar Zarco via Sky Italia, Minggu (22/10/2023).
"Namun, kami melihat mereka ragu dan saya pun tak suka. Jadi, saya pilih untuk menghormati komitmen dengan Lucio ketimbang mengendarai motor pabrikan di tim yang proyeknya tidak saya yakini 100%," lanjut juara dunia Moto2 2015 dan 2016 ini.
Zarco pun memilih setia kepada Cecchinello dan skuadnya, yang sudah berlaga di MotoGP sejak 2006 dan meraih banyak hasil penting. Apalagi Cecchinello sejak awal juga menegaskan ogah menyerahkan Zarco ke Repsol Honda begitu saja.
Simbiosis Mutualisme dengan LCR Honda
Zarco mengaku menghargai keseriusan Cecchinello dalam meraih hasil baik meski timnya berstatus satelit. "Lucio adalah orang baik. Ia bekerja dengan serius dan tepat. Ia telah memanajeri tim satelit selama bertahun-tahun," ungkap pembalap berusia 33 tahun ini.
"Bekerja sama dengannya bakal jadi peluang besar bagi saya. Baginya juga, karena saya rider yang sangat kompetitif. Saya memperebutkan peringkat lima di klasemen, dan saya bisa jadi bagian penting untuk pengembangan Honda," pungkas Zarco.
Zarco sukses meraih kemenangan perdananya di MotoGP dalam main race Seri Australia pada Sabtu (21/10/2023). Kini ia duduk di peringkat 5 pada klasemen pembalap dengan koleksi 187 poin, menjelang Seri Thailand di Sirkuit Buriram akhir pekan nanti.
Sumber: Sky Sport Italia
Baca juga:
- Jadwal Balapan, Hasil Lengkap, dan Klasemen Pembalap Formula 1 2023
- Klasemen Sementara Formula 1 2023 Usai Seri Austin, Amerika Serikat
- Lewis Hamilton dan Charles Leclerc Didiskualifikasi dari Formula 1 GP Austin 2023
- Ditinggal Marc Marquez, Honda Dapat Pembelaan dari Casey Stoner: Ini Bukan Salah Tim!
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...