
Bola.net - - Pebalap Kawasaki Racing Team sekaligus empat kali juara WorldSBK, Jonathan Rea yakin kesuksesan selama empat tahun terakhir ia raih berkat mentalitas yang sangat kuat, seperti mentalitas yang dimiliki lima kali juara dunia MotoGP, Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan kepada GPOne di sela uji coba pramusim WorldSBK Australia, Selasa (19/2).
Musim ini, Rea pun punya peluang merebut gelar dunianya yang kelima di WorldSBK. Jika terwujud, ia akan menyamai rekor Mick Doohan di GP500 dan Valentino Rossi di MotoGP, yakni dengan meraih lima gelar dunia secara beruntun. Tak hanya itu, ia akan resmi menjadi rider dengan gelar dunia terbanyak dalam sejarah WorldSBK.
Prestasi mentereng ini pun membuat Rea kerap dibanding-bandingkan dengan Marquez, meski turun di kejuaraan balap motor yang berbeda. "Setiap pebalap punya kualitasnya sendiri saat mengendarai motor. Marc jelas punya talenta hebat. Di MotoGP, ia menunjukkan potensinya dan di atas segalanya, ia lebih muda dari saya. Tapi saya rasa kami berkompetisi dengan mentalitas kemenangan yang sama," ujar Rea.
Harus Cepat Lupakan Gelar
Rider berusia 32 tahun ini bahkan juga memiliki cara berpikir yang sama dengan Marquez setiap kali memulai musim baru. Bulan lalu, Marquez menyatakan bahwa demi fokus menghadapi MotoGP 2019, ia sudah melupakan fakta bahwa dirinya sukses merebut gelar dunia 2018.
Cara berpikir ini ternyata juga dimiliki Rea dalam menyongsong WorldSBK 2019. "Saya berpikir dengan cara yang benar-benar sama. Dalam olahraga ini, Anda harus menikmati semua kemenangan. Tapi pada saat yang sama, Anda harus cepat melupakannya demi terus memperbaiki diri," ungkapnya.
Kemenangan Bagai Candu
Sementara Marquez masih harus menunggu 8-10 Maret untuk memulai musim baru, bagi Rea kompetisi akan dimulai akhir pekan ini juga, di Phillip Island, Australia. Saat ini ia telah menjadi rider WorldSBK dengan kemenangan terbanyak, yakni 71 kemenangan, di mana 11 di antaranya ia raih secara beruntun sejak WorldSBK Laguna Seca, Amerika Serikat sampai Losail, Qatar tahun lalu.
"Kemenangan bagai candu. Sebaiknya Anda tak terlalu membiasakan diri. Tapi mungkin ini kenikmatan olahraga kami, karena ini justru membuat Anda terus berkembang dan melaju lebih cepat. Bagi saya, kesuksesan utama adalah di lintasan, dan itu tak hanya saat saya mengendarai Kawasaki, melainkan juga saat menjalani kehidupan sehari-hari bersama keluarga dan tim yang ada di sekeliling saya," pungkasnya.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:46
-
Liga Inggris 22 Oktober 2025 22:31
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 22:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:09
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...