
Bola.net - Test rider Yamaha, Jorge Lorenzo, baru-baru ini blak-blakan menceritakan naik turun hubungannya dengan Valentino Rossi. Kepada The Race, Lorenzo mengaku hubungannya dengan Rossi tak pernah mudah, namun meyakini situasi keduanya sudah jauh lebih baik dari yang sudah-sudah.
Lorenzo dan Rossi bertandem di Yamaha pada MotoGP 2008-2010 dan kerap cekcok baik di dalam maupun luar lintasan. Hubungan mereka sempat membaik pada 2011-2012, saat Rossi membela Ducati, namun kembali menegang saat Rossi kembali ke Yamaha pada 2013.
Uniknya, hubungan The Doctor dan Por Fuera kembali membaik usai Lorenzo hengkang dari Yamaha ke Ducati pada 2017-2018. Saat Lorenzo kesulitan di Honda pada 2019 dan akhirnya pensiun, Rossi justru memaksa Yamaha untuk meminta Lorenzo kembali untuk jadi test rider.
Tak Saling Benci, Tapi...
"Sangat sulit berteman dengan kompetitor langsung kami, terutama saat kami semua adalah 'pembunuh' di MotoGP. Marc (Marquez) 'pembunuh', Vale 'pembunuh, saya 'pembunuh'; kami semua ingin menang dan tak pernah menyerahkan apa pun pada yang lain," tutur Lorenzo.
"Ini semua membuat kami sulit berkomunikasi, menghabiskan waktu bersama, atau punya empati untuk satu sama lain. Kami tak saling benci, tapi kami ingin para rival melaju selamban mungkin hingga kami bisa mengalahkan mereka semua setiap waktu," lanjutnya.
Lima kali juara dunia ini pun tak malu-malu mengakui bahwa peristiwa 'Sepang Clash' pada 2015 adalah momen tersulit bagi hubungannya dengan Rossi, yakni momen di mana Rossi menuduh Marquez berkhianat dengan membantu Lorenzo meraih gelar dunia.
Makin Jauh, Justru Makin Berteman Baik
"Ketika peristiwa emosional terjadi seperti Sepang pada 2015, ketegangan menciptakan kobaran api dan hubungan kami jadi makin buruk. Saya selalu mengatakan hal ini pada Vale, semakin kami berjauhan, semakin baik pula hubungan kami, setidaknya sampai kini!" ujar Lorenzo.
"Hubungan terbaik yang pernah kami punya di masa lalu adalah saat ia ada di Ducati atau saat saya di Ducati. Tapi kini lebih dekat dari sebelum-sebelumnya sekarang, mungkin karena kini kami berbagi ketertarikan untuk melihat Yamaha menang lagi," pungkasnya.
Lorenzo sendiri sudah bertugas sebagai test rider Yamaha selama uji coba shakedown dan pramusim di Sepang, Malaysia, 2-4 dan 7-9 Februari. Rossi sendiri mengaku kini kerap mengobrol dengan Lorenzo dan mengapresiasi masukannya sebagai 'pelatih' selama uji coba.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
-
Otomotif 6 September 2025 18:37
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
-
Otomotif 6 September 2025 18:32
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 19:44
-
Otomotif 6 September 2025 19:40
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:35
-
Otomotif 6 September 2025 19:30
-
Tim Nasional 6 September 2025 19:21
-
Piala Dunia 6 September 2025 19:11
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...