Jorge Martin Akui Performa Apik Marco Bezzecchi Jadi Faktor Keputusan Bertahan di Aprilia: Saya Bukan Idiot!

Jorge Martin Akui Performa Apik Marco Bezzecchi Jadi Faktor Keputusan Bertahan di Aprilia: Saya Bukan Idiot!
Pembalap Aprilia Racing, Jorge Martin dan Marco Bezzecchi (c) Aprilia Racing

Bola.net - Jorge Martin tak malu-malu mengakui performa apik Marco Bezzecchi dalam lima seri terakhir menjadi salah satu faktor keputusannya bertahan di Aprilia Racing pada MotoGP 2026. Ia bahkan berterima kasih kepada Bezzecchi karena sudah mengembangkan RS-GP dengan baik.

Selama absen lama akibat cedera parah berkepanjangan, Martin sempat terpikir hengkang dari Aprilia akhir musim nanti meski masih punya kontrak valid untuk 2026. Namun, dalam jumpa pers di Brno, Ceko, Kamis (17/7/2027), Martin akhirnya mengumumkan keputusan bertahan.

Martin mengakui performa gemilang 'Bez' jadi pertimbangannya untuk bertahan di Aprilia. Rider Italia itu diketahui memenangi balapan utama di Silverstone, meraih podium ganda di Assen, naik podium di Sprint Jerman, serta hampir naik podium di balapan utama Jerman sebelum terjatuh.

1 dari 2 halaman

Merasa Bisa Raih Potensi Besar Bareng Aprilia

Merasa Bisa Raih Potensi Besar Bareng Aprilia

Pembalap Aprilia Racing, Marco Bezzecchi dan Jorge Martin (c) Aprilia Racing

"Saya melihat bahwa Marco dan Aprilia telah menjalankan pekerjaan yang fantastis. Saya bukanlah idiot. Saya tahu bahwa bersama-sama, kami bisa mendapatkan potensi yang besar, dan saya siap menghadapi apa pun yang akan datang," ungkap sang juara dunia bertahan.

Uniknya, 'Martinator' tiba di Brno terlihat sangat bugar. Ia pun mengakui bahwa ia bekerja sangat keras selama absen, tak hanya untuk pulih dari cedera, melainkan juga mencari kebugaran fisik yang jauh lebih baik dari sebelum-sebelumnya sepanjang kariernya.

"Secara fisik, saya siap. Saya rasa saya berada dalam kondisi terbaik yang pernah saya alami dalam hidup saya. Saya butuh jam terbang tinggi di atas RS-GP. Saya ambil untung dari masa-masa saya bekerja keras (untuk pulih) dan kini saya merasa menjadi pembalap yang lebih baik," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Berterima Kasih ke Marco Bezzecchi

Martin juga melihat peningkatan performa yang signifikan dari RS-GP dalam tes khusus Aprilia di Sirkuit Misano, Italia, pekan lalu. Menurutnya, konfigurasi motor itu kini sudah jauh berbeda dari yang ia kendarai di Seri Qatar, di mana ia jatuh sebelum tertabrak Fabio di Giananntono.

"Tes kami berjalan fantastis, kami bekerja keras mencari posisi berkendara yang baik, dan kami akan meneruskannya di sini. Saya merasa oke, saya lihat motor yang sudah agak berbeda dari yang saya kendarai di Qatar. Saya berterima kasih kepada Marco dan Aprilia atas hal ini," tutupnya.

Sebagai catatan, menjelang Seri Ceko akhir pekan ini, Bezzecchi merupakan pembalap non-Ducati terbaik di klasemen pembalap MotoGP 2025. Ia sedang menduduki peringkat keenam dengan koleksi 130 poin, tertinggal 9 poin dari Franco Morbidelli dan 12 poin dari Giannantonio.

Sumber: MotoGP