
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Jorge Martin, menyatakan, mengingat dirinya sudah pernah mengecap gelar dunia Moto3 2018 dan nyaris merebut gelar dunia Moto2 2020, tak ada alasan baginya untuk tak ikut memperebutkan gelar dunia MotoGP suatu saat nanti. Hal ini ia nyatakan kepada Marca, Senin (1/2/2021).
Sejak menjalani debut Moto3 pada 2015 lalu, Martin memang disebut-sebut sebagai rider muda kuat yang berpotensi jadi bintang masa depan MotoGP. Performanya yang garang dan gaya balapnya yang agresif membuatnya jadi sorotan, terutama pada 2017 dan 2018 saat ia membela Gresini Honda.
Pada 2018, ia akhirnya merebut gelar dunia dengan 11 pole, 10 podium, dan 7 kemenangan. Prestasi ini membuatnya digaet oleh tim 'bertangan dingin', Red Bull KTM Ajo, untuk diturunkan di Moto2 pada 2019. Martin pun menyatakan prestasinya di Moto3 melampaui ekspektasi, namun ini bukan berarti ia harus berhenti bermimpi.
Bisa Juarai Moto2 Juga Andai Tak Positif Covid-19
"Impian saya terwujud secara bertahap. Impian pertama saya adalah turun di kejuaraan dunia. Setelahnya, saya naik podium, kemenangan, dan gelar dunia pertama. Di Moto3, saya sukses mewujudkan semua impian itu," ungkap pembalap berusia 23 tahun ini.
KTM Ajo pun tak perlu menunggu lama melihat kegarangan Martin di Moto2. Pada musim debutnya langsung tampil kompetitif, bahkan ikut memperebutkan gelar musim lalu. Sayangnya, ia sempat absen dua balapan akibat terinfeksi Covid-19, dan mengalami beberapa masalah teknis saat kembali.
"Saya salah satu kandidat juara Moto2, karena saya salah satu pembalap terkuat. Andai tak terinfeksi Covid-19, jelas saya bisa ikut memperebutkan gelar. Jadi juara adalah hal yang saya impikan sejak kecil. Kini sudah terwujud sekali, dan jelas impian saya selanjutnya adalah merebut gelar dunia MotoGP," ujarnya.
Impian Jadi Juara MotoGP Kian Dekati Kenyataan
Martinator pun meyakini impiannya jadi juara dunia MotoGP kian mendekati kenyataan, apalagi ia bernaung di bawah bendera Ducati, salah satu pabrikan terkuat dalam beberapa tahun terakhir. Ia pun merasa bersyukur mendapatkan kans emas ini, jika melihat banyaknya rider yang lebih senior tak punya kesempatan serupa.
"Saat ini, impian itu kian dekat, karena saya sudah di MotoGP dan hanya sedikit orang yang dapat kesempatan ini. Kita lihat banyak rider yang terjebak di Moto2 selama bertahun-tahun. Saya salah satu yang bisa naik kelas, dan ini penting. Merebut gelar dunia akan jadi hal paling sulit, tapi itu adalah target hidup saya dan semoga saya bisa meraihnya," pungkasnya.
Martin akan menjalani debutnya bersama Pramac Racing di atas Ducati Desmosedici GP20 dalam uji coba shakedown di Losail, Qatar, pada 5 Maret, dilanjutkan dua uji coba pramusim di trek yang sama pada 6-7 dan 10-12 Maret mendatang.
Sumber: Marca
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Petik Banyak Pelajaran, Alex Rins Ingin Marc Marquez Kembali Balapan
- Alex Rins: Saya Rider Pertama yang Ingin Gulingkan Joan Mir dari Tahtanya
- Jack Miller Kerap Dapat Tips dari Casey Stoner Lewat Instagram
- Danilo Petrucci Ungkap Sikap 'Congkak' Ducati, Sarankan Perbaiki Perilaku
- Valentino Rossi dan VR46 Riders Academy Gelar Latihan Tertutup di Portimao
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...