
Bola.net - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, mengaku kaget ketika mendengar pengumuman Andrea Dovizioso, yang di MotoGP Austria pada Sabtu (15/8/2020), menyatakan tak mau lagi membela Ducati Team pada 2021, yakni keputusan yang bikin Tim Merah pusing tujuh keliling.
Ducati Corse tadinya sangat berharap Dovizioso bertahan, namun ketidakcocokan antara ia dengan para insinyur kabarnya menjadi pemicu keputusannya hengkang. Alhasil, kini Ducati berupaya mencari penggantinya. Bagnaia dan Johann Zarco pun kini jadi kandidat terkuat.
Bagnaia sempat berpikir 'Dovi' akan bertahan, mengingat situasi rumit akibat Covid-19. "Jujur, saya tak menyangka. Akibat pandemi virus corona yang merebak dan masih terus menyebar, ini tahun yang berat bagi semua orang. Jadi, saya benar-benar kaget Dovi hengkang," ujarnya via Corsedimoto, Rabu (2/9/2020).
Didukung Valentino Rossi dan Jack Miller
Bagnaia sendiri diketahui telah mendapat perpanjangan kontrak dari Ducati Corse dengan durasi dua tahun, begitu juga Zarco. Namun, belum ditentukan di tim mana kedua rider ini akan diletakkan. Keputusan baru akan diumumkan sebelum MotoGP San Marino di Misano pada 11-13 September.
Rider yang akrab disapa 'Pecco' ini pun mendapatkan dukungan penuh dari sang mentor di VR46 Riders Academy, Valentino Rossi, untuk membela tim pabrikan. Tandemnya di Pramac saat ini, Jack Miller, juga berharap ia menyusul membela Ducati Team pada 2021.
"Saya belum bisa bilang apa-apa, karena kami masih menunggu. Yang pasti, saya akan tetap membela Ducati sampai dua tahun ke depan. Kami masih harus melihat tim mana yang akan saya bela. Tapi tentu menyenangkan mengetahui orang lain merasa saya layak jadi bagian dari tim pabrikan," ujar Bagnaia.
Tak Keberatan Tetap di Pramac, Tapi...
Juara dunia Moto2 2018 ini pun mengaku takkan keberatan jika ia tetap diletakkan di Pramac tahun depan, mengingat tim itu juga mendapatkan dukungan teknis mumpuni dari Ducati Corse. Namun, ia tak memungkiri bahwa membela tim pabrikan punya gengsi tersendiri.
"Sudah jelas membela tim pabrikan di MotoGP bakal menyenangkan. Ini ambisi yang selalu saya punya. Tapi, Pramac sendiri juga sudah merupakan tim yang sangat baik," ungkap rider berusia 23 tahun asal Turin, Italia ini.
"Saya nyaman dengan mereka, dari Paolo Campinoti (pemilik tim), Francesco Guidotti (manajer tim), sampai krunya. Jika saya bertahan dengan mereka, saya akan tetap senang. Tapi jika ada kans membela tim pabrikan, maka rasanya lebih spesial," pungkasnya.
Sumber: Corsedimoto
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Video: Valentino Rossi Jajal Trek Mobil Drift Milik Sang Ayah
- Pesan untuk Dovizioso: Bagnaia Buktikan Ducati Tak Punya Masalah Menikung
- 'Sukses Juara di Mana-Mana, Kini Saatnya KTM Kuasai MotoGP'
- Bos Red Bull Janji Ubah Red Bull Ring Demi Keselamatan MotoGP, Formula 1 Menyesuaikan
- Joan Mir Tebar Ancaman: Suzuki Kandidat Juara MotoGP 2020!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...