
Bola.net - Bos besar perusahaan minuman berenergi Red Bull, Dietrich Mateschitz, berjanji akan mengubah layout Sirkuit Red Bull Ring, Austria, demi memperbaiki tingkat keselamatan untuk MotoGP. Hal ini dinyatakan Manajer Tim Red Bull KTM Tech 3 sekaligus Presiden IRTA, Herve Poncharal, via The Race.
Sejak kembali menggelar MotoGP pada 2016, Red Bull Ring memang terus menuai kritik dari para rider, mengingat dinding pembatasnya begitu dekat dengan trek. Dalam cuaca kering, trek itu sudah dianggap berbahaya, dan dinilai bakal jauh lebih berbahaya jika hujan turun.
Amarah para rider mencapai puncaknya usai Johann Zarco dan Franco Morbidelli secara mengerikan bertabrakan keras di Tikungan 2 yang nyaris lurus dan harus dilalui dalam kecepatan 250-300 km/jam dalam MotoGP Austria pada Minggu (16/8/2020) lalu.
Tikungan 2 Akan Diubah
Tak hanya itu, motor Zarco dan Morbidelli yang hancur lebur melesat cepat ke arah Tikungan 3 yang tajam dan menanjak ke kanan, di mana Valentino Rossi dan Maverick Vinales tengah berbelok. Beruntung, keempatnya lolos dari maut, mesi Zarco retak tulang scaphoid tangan kanan.
Para rider sudah melayangkan keluhan kepada CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, di rapat Safety Commission MotoGP Styria dan akan dibahas lagi dalam rapat di Misano. FIM yang menaungi MotoGP, juga akan berkoordinasi dengan FIA yang menaungi Formula 1, mengingat F1 juga mengunjungi Red Bull Ring tiap musim.
"Tikungan 2 mungkin akan berubah tahun depan, karena tentu akan ada pembicaraan lagi dengan para rider. Mereka akan mengutarakan pikiran mereka kepada Carmelo dan lainnya dalam rapat Safety Commission. FIA juga akan bicara dengan FIM dan kita lihat saja nanti," ujar Poncharal pada Rabu (2/9/2020).
Red Bull Tak Pusingkan Biaya
Poncharal pun menyatakan insiden Zarco, Morbidelli, Rossi, dan Vinales itu telah mendapat perhatian khusus dari Dietrich Mateschitz sang pemilik Red Bull dan pemilik sirkuit. Mateschitz menyatakan bahwa pihaknya akan bersedia melakukan perubahan apa pun yang dibutuhkan oleh MotoGP agar Red Bull Ring menjadi lebih aman.
"Tuan Mateschitz, sosok yang benar-benar menakjubkan, telah berkata bahwa apa pun yang harus dilakukan, akan dilakukan. Jika ada modifikasi yang dibutuhkan, tak peduli biayanya, ia akan mewujudkannya. Singkatnya, ia bilang apa pun yang kami minta akan dituruti, dan saya tahu ada banyak trek lain yang bakal bilang tak mau," ujar Poncharal.
"Dorna selalu mengutamakan keselamatan rider di atas segalanya. Anda bisa mengkritik mereka semau Anda, tapi Anda tak bisa meragukan prinsip mereka. Saya sudah di sini begitu lama dan saya melihat banyak balapan sebelumnya. Saya lihat banyak kecelakaan, banyak kematian. Tapi sejak itu, sudah banyak perubahan," tutupnya.
Sumber: The Race
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Joan Mir Tebar Ancaman: Suzuki Kandidat Juara MotoGP 2020!
- Marc Marquez Tekad Kembali Balapan di MotoGP Catalunya?
- Marc Marquez Absen, Pol Espargaro Kecewa Tak Bisa Bandingkan Diri
- Adu Angka Detak Jantung MotoGP: Jack Miller Sebut Maverick Vinales 'Ular'
- 7 Potret Hobi Menarik Francesca Sofia Novello, Pacar Cantik Valentino Rossi
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...