Kalah Lagi, Max Verstappen: Nggak Perlu Panik, Tapi Mobil Saya Memang Sulit Diperbaiki

Kalah Lagi, Max Verstappen: Nggak Perlu Panik, Tapi Mobil Saya Memang Sulit Diperbaiki
Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen (c) AP Photo/Patrick Post

Bola.net - Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen, merasa kecewa usai gagal meraih kemenangan di rumahnya sendiri, yakni Formula 1 GP Belanda di Sirkuit Zandvoort pada Minggu (25/8/2024). Dalam balapan ini, Verstappen finis kedua, di belakang Lando Norris.

Start kedua, Verstappen memanfaatkan kesalahan Norris saat start dan menyalip pembalap McLaren F1 Team itu di tikungan pertama. Namun, Norris terus menempel dan menjaga jarak tetap dekat. Pada Lap 18, Norris membalas dan menyalip Verstappen di tikungan yang sama.

Sejak itu, Norris sulit dikejar. Pembalap berusia 24 tahun itu bahkan menang dominan dengan margin 22,896 detik atas Verstappen. Alhasil, Verstappen yang sempat mendominasi awal musim ini, puasa kemenangan dalam empat seri belakangan.

1 dari 2 halaman

Harus Perbaiki Situasi

Harus Perbaiki Situasi

Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen (c) AP Photo/Peter Dejong

"Beberapa balapan terakhir tidaklah fantastis. Soal ini, rasanya agak mengkhawatirkan. Kami tak perlu panik, tetapi mencoba untuk memperbaiki situasi. Itulah yang sedang kami lakukan, tetapi F1 sangatlah rumit," ungkap Verstappen kepada Sky Sports.

"Sesuatu di dalam mobil kami telah membuatnya lebih sulit dikendarai, dan sangatlah sulit untuk memastikannya saat ini. Ini menyakiti performa lap tunggal kami dan jarak panjang (ritme) kami," lanjut tiga kali juara dunia ini.

Di lain sisi, Verstappen sendiri tak kaget melihat performa mobil RB20 tidak mentereng sepanjang pekan balap di Zandvoort, mengindikasikan bahwa sesuatu telah terjadi pada mobil itu selama beberapa seri terakhir.

2 dari 2 halaman

Mobil Tak Berperilaku Sesuai Keinginan

"Saya tak terkejut soal sensasi saya di dalam mobil. Saya tak bisa melakukan apa pun. Segalanya sudah saya coba. Saya sudah bilang dalam balapan, apa pun yang saya lakukan dengan mobil ini, masukannya tidak benar-benar diterjemahkan," curhat Verstappen.

"Ketika saya banting setir ke kiri, rasanya tidak langsung ke kiri. Mobil ini tidak berbelok seperti yang saya mau. Sangat rumit untuk memahami mengapa situasinya begini dan bagaimana kami memperbaikinya," pungkas pembalap berusia 26 tahun ini.

Meski gagal menang di empat seri terakhir, Verstappen masih memuncaki klasemen pembalap dengan koleksi 295 poin. Ia unggul 70 poin atas Norris dengan sembilan seri tersisa.

Sumber: Sky Sports