
Bola.net - Manajer Tim Pramac Racing, Francesco Guidotti, meyakini bahwa Jack Miller akan tetap punya beban kompetisi yang sama di MotoGP 2020, meski sudah dipastikan mendapatkan tempat di Ducati Team musim depan. Hal ini ia sampaikan via Corsedimoto, Sabtu (4/7/2020).
Pada akhir Mei lalu, Miller memang resmi diumumkan membela tim pabrikan Ducati pada 2021 dengan kontrak setahun, usai sukses merebut lima podium pada 2019. Ia pun menggantikan posisi Danilo Petrucci yang akan hengkang ke Red Bull KTM Tech 3.
Miller pun mengaku lega bisa menyelesaikan urusan kontrak dan memastikan masa depannya begitu dini, karena dengan begitu ia bisa tampil tanpa beban dan bisa lebih fokus menjalani musim 2020, yang akan jadi tahun terakhirnya membela Pramac Racing.
Apa pun Kondisinya, Tekanan Selalu Ada
Meski begitu, Guidotti mengaku ragu situasinya bakal sesederhana itu. Menurutnya, tekanan yang akan dihadapi Miller bakal sama besarnya. Ia yakin, punya kontrak baru atau tidak, rider Australia itu tetap punya kewajiban yang sama besar untuk tampil baik tahun ini.
"Saat seorang rider tak punya kontrak, ia berkendara dalam tekanan. Jika ia punya kontrak, mungkin ia bakal lebih bebas dalam berkendara. Tapi mungkin ia akan tampil dengan keinginan menunjukkan bahwa ia memang layak dapat kontrak itu. Di MotoGP, sulit balapan tanpa tekanan. Tahu cara mengendalikan tekananlah yang wajib dilakukan si rider," ungkapnya.
Harus Lebih Baik dari 2019
Guidotti bahkan menegaskan Pramac Racing mematok target yang lebih tinggi lagi untuk Miller tahun ini, yakni tampil lebih konsisten, meraih lebih banyak podium, atau bahkan kemenangan.
"Ekspektasi kami pada Jack adalah tampil lebih baik dari tahun lalu. Setiap tahun kami selalu coba memperbaiki sesuatu. Tahun lalu semua berjalan baik, terutama pada paruh kedua musim. Saya tentu ingin kami memulai musim ini dengan level itu," ujarnya.
Guidotti juga menyatakan bahwa musim yang singkat namun padat kali ini tak boleh jadi alasan Miller. "Situasi tahun ini agak spesial, tapi akan berlaku sama bagi semua orang. Para rider yang berkendara dengan mengandalkan insting akan mendapatkan keuntungan," tutupnya.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
- Sang Ayah: Jorge Lorenzo Tengah Negosiasi dengan Ducati
- Andrea Dovizioso Pertimbangkan Vakum Balapan di MotoGP 2021
- Hasil Kualifikasi Formula 1 GP Austria: Valtteri Bottas Rebut Pole
- Hasil FP3 Formula 1 GP Austria: Lewis Hamilton Lagi-Lagi Tercepat
- Hasil FP2 Formula 1 GP Austria: Lewis Hamilton Kembali Memimpin
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
News 22 Oktober 2025 08:00
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...