
Bola.net - - Meski mencatatkan waktu tercepat kedua dalam uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol, Rabu (28/11), pebalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso belum menemukan peningkatan performa Desmosedici GP19 dibandingkan uji coba di Valencia. Kepada Crash.net, ia mengaku Ducati belum menemukan solusi jitu soal permasalahan saat membelok di tikungan.
Di lain sisi, Dovizioso menyebut bahwa GP19 berhasil mempermudah rider menemukan ritme berkendara yang sangat baik. Hal ini terbukti dari sang tandem, Danilo Petrucci yang sukses menduduki posisi terpuncak dalam daftar catatan waktu. Inilah yang ingin ia pertahankan pada hari kedua uji coba pada Kamis (29/11).
"Saya dan Danilo punya ritme yang sangat baik di atas ban lama dan mencatat waktu yang baik di atas ban baru. Saya puas, tapi kami di sini untuk tugas lain, kami ingin memberi masukan terbaik. Hari ini kami tak mengonfirmasi feeling yang lebih baik dari uji coba Valencia. Mungkin kami akan melakukannya dengan cara berbeda besok," ujarnya.
Sasis Belum Meyakinkan
Demi mengatasi permasalahan Ducati di tikungan, yang uniknya tak pernah 'sembuh' sejak 2016, Dovizioso menghabiskan hari pertama uji coba dengan menjajal dua sasis berbeda. Meski merasa nyaman di Valencia, Dovizioso mengaku tak merasakan hal yang sama di Jerez. Ia pun berharap bisa lebih dalam lagi memahaminya pada hari kedua.
"Ketika Anda bekerja pada detail kecil seperti ini, tak mudah untuk memahami dan merasakan apa yang sejatinya terjadi. Untungnya motor kami bekerja dengan baik, kecepatannya sangat baik, tapi kami tak mengalami peningkatan. Jadi saya bisa mengonfirmasi bahwa kami punya dasar yang baik, tapi kami ingin pulang dengan ide yang lebih jelas," ungkapnya.
Kecelakaan Hebat
Dalam uji coba ini, Dovizioso pun tak lepas dari nasib sial. Ia mengalami kecelakaan di Tikungan 5 saat menjajal ban terbaru dari Michelin. Meski hanya kecelakaan kecil, dampak besar justru dirasakan rider 32 tahun ini saat ia masuk ke area gravel, di mana ia berguling beberapa kali dan kesakitan di bagian tangan.
"Tidak ada apa-apa. Saya hanya ngotot memperbaiki catatan waktu. Saat itu saya menjajal ban baru Michelin, dan rider lain memakainya dengan baik, dan kami mengubah setup. Untuk mencapai limit, inilah yang terjadi. Hal positif dan negatif pun jadi tampak, dan ini penting," tuturnya.
"Tapi saya terlalu cepat di tengah tikungan dan setup kami tak bekerja dengan baik. Kecelakaan kecil, tapi masalahnya saat menyentuh gravel, saya mulai berguling-guling. Untungnya sepertinya tak ada yang patah, mungkin hanya soal otot. Kita lihat besok apakah saya bisa berkendara," tutup Dovizioso.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...