
Bola.net - - Mencatatkan waktu tercepat pada hari pertama uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol pada Rabu (28/11) ternyata tak membuat Danilo Petrucci jemawa. Rider baru Ducati Corse ini mengaku dirinya masih punya banyak tugas menumpuk demi menyaingi level Andrea Dovizioso dan menyamai prestasi Jorge Lorenzo musim lalu.
Petrucci, yang telah membela Ducati di bawah bendera Alma Pramac Racing sejak 2015, mendapat kesempatan emas untuk membela tim pabrikan tahun depan. Meski senang akhirnya mendapatkan dukungan maksimal dari markas Ducati, Petrucci menyadari dirinya punya beban tersendiri untuk meraih hasil baik.
"Saya sudah berusia 28 tahun, dan saya harus melompat ke dalam kereta ini. Entah berapa banyak peluang yang bisa saya dapatkan di masa depan, jadi saya harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin," ujar rider yang akrab disapa Petrux ini kepada Crash.net.
"Saya mengerjakan semua tugas dengan tenang karena satu-satunya hal yang harus saya lakukan adalah percaya. Davide Tardozzi (manajer tim) selalu berkata pada saya, 'kau harus percaya pada dirimu sendiri' dan ini menghadirkan perubahan," lanjutnya.
Banyak Informasi, Banyak Bantuan
Di sisi lain, rider Italia ini juga mengaku membela tim pabrikan membuatnya mudah mendapat informasi penting demi meraih hasil baik. Dengan tim pabrikan, Petrucci bisa mendapat bantuan penting dari para engineer, dan hal inilah yang tak ia dapat selama membela Pramac, meski selama dua tahun terakhir ia mengendarai motor yang sama dengan Dovizioso dan Lorenzo.
"Ini kesempatan sekali seumur hidup dan saya sudah mengerahkan segalanya. Jelas Pramac tim yang sangat baik, saya rasa tim independen terbaik, tapi di tim pabrikan Anda bisa bicara dengan para engineer sasis, atau engineer elektronik. Mereka bisa memberi begitu banyak informasi dan membantu Anda memutuskan solusi terbaik," ungkapnya.
Meski begitu, Petrucci mengaku kini dirinya harus lebih berhati-hati dalam berkata-kata soal Ducati. "Jika tidak, Tardozzi dan Gigi (Dall'Igna, General Manager Ducati Corse) bakal mempersiapkan pistol untuk menembak saya!" guraunya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...