
Musim lalu, Marquez mengaku kesulitan beradaptasi dengan RC213V 2015 yang punya karakter jauh lebih agresif ketimbang versi pendahulunya. Ia bahkan meminta Honda memberinya sasis lama untuk tampil lebih baik. Meski begitu, ia tetap gagal mempertahankan gelar dan enam kali gagal finis.
"Tahun 2015 merupakan musim pertama di mana saya mendapatkan begitu banyak masalah besar pada motor. Untuk pertama kalinya saya harus mengubah gaya balap saya secara drastis. Saya harus melakukan segalanya yang berlawanan dengan insting saya. Benar-benar berat," ujarnya.
Meski begitu, Marquez yakin segala kesulitan yang ia alami sepanjang musim lalu ini akan membuatnya jauh lebih kuat dan termotivasi menghadapi musim baru, membuatnya lebih dalam mempelajari perangkat elektronik baru dan ban Michelin.
"Masalah ini akan jadi bermanfaat di masa depan, karena berkat ini saya bisa belajar banyak. Saya juga lebih banyak belajar soal teknologi, kami terus membicarakannya dan kerap melakukan banyak diskusi. Semua ini jelas akan membantu saya di masa depan," tutupnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 6 September 2025 12:50
-
Open Play 6 September 2025 12:44
-
Liga Spanyol 6 September 2025 12:34
-
Open Play 6 September 2025 12:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:24
-
Tim Nasional 6 September 2025 12:22
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...