
Bola.net - Eks Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, blak-blakan mengaku sempat usul agar Marc Marquez, sekaligus Dani Pedrosa, ditarik dari balapan MotoGP Valencia, Spanyol pada 2015, demi menghindari konfrontasi dengan Valentino Rossi. Hal ini ia sampaikan via Moto.it pada Senin (30/3/2020).
MotoGP 2015 memang dikenal sebagai salah satu masa terkelam dunia balap motor, yakni ketika Rossi menuduh Marquez sengaja bermain-main dengannya dalam balapan di Phillip Island, Australia (yang dimenangi Marquez), demi membantu Jorge Lorenzo meraih gelar dunia.
Suppo menyebut Rossi mulai mendesak Marquez mengakui perbuatannya dalam pesta perayaan kemenangan yang digelar di Phillip Island, malam usai balapan berakhir. "Peristiwa itu terjadi karena ada dua pebalap 'alfa' yang bertarung sengit: juara baru melawan juara lama," kisah Suppo.
Honda Bersitegang dengan Yamaha
"Phillip Island 2015 balapan yang menakjubkan. Honda selalu mengadakan pesta di Phillip Island, di mana rider lain juga berdatangan. Malam itu, Vale juga hadir. Pada saat itulah pertama kali Vale mengatakan 'sesuatu' pada Marc. Padahal itu balapan yang klasik," lanjut Suppo.
Tuduhan itu akhirnya Rossi layangkan secara publik dalam jumpa pers di Sepang, Malaysia, di mana ia dan Marquez makin bersitegang usai bersenggolan di Tikungan 14. Akibat insiden ini, Rossi 'dikirim' ke posisi start terbuncit di Valencia usai dinilai menyenggol Marquez sampai terjatuh.
Honda juga ikut naik pitam. Mereka bahkan bertekad membeberkan semua data telemetri motor Marquez untuk membuktikan Rossi sengaja menendangnya di Sepang. Meski begitu, niatan ini justru ditahan oleh FIM dan Dorna Sport, dan sampai saat ini masih menjadi rahasia.
Sempat Ingin Tarik Mundur Marquez-Pedrosa
Saking kecewanya dengan peristiwa itu, Suppo sempat usul kepada Vice President Honda Racing Corporation (HRC) saat itu, Shuhei Nakamoto, untuk menarik Marquez dan Pedrosa dari balapan di Valencia, demi menghindari konfrontasi Rossi dan membiarkan Rossi bertarung sendiri dengan Lorenzo.
"Bagaimanapun cara Anda melihatnya, 2015 adalah periode yang sangat buruk untuk dunia balap motor. Di Valencia, ada ketegangan yang sangat kental. Saya sampai usul kepada Nakamoto untuk menurunkan Marc dan Dani dalam balapan, tapi suruh mereka masuk ke garasi satu lap kemudian," kisahnya.
Meski begitu, gagasan ini ditolak mentah-mentah oleh Nakamoto. "Saya dan Nakamoto pun tak bisa mencapai kata sepakat, juga atas beberapa alasan tepat lainnya. Pada akhirnya, Marc dan Dani tetap turun dan balapan berjalan seperti yang Anda tahu," pungkasnya.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
Baca Juga:
- 'Marquez-Stoner Rencananya Ditandemkan di Repsol Honda 2013'
- Danilo Petrucci Sudah Kangen Latihan Bareng Andrea Dovizioso
- Valentino Rossi Akhirnya Sapa Fans Usia 102 Tahun Penyintas Covid-19
- Jadwal Terbaru MotoGP 2020 Usai Seri Le Mans Ditunda Akibat Covid-19
- MotoGP Prancis Resmi Ditunda Akibat Pandemi Virus Corona
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...