
Bola.net - - Dunia balap memang tengah digemparkan oleh keputusan Formula 1 yang menghapuskan grid girl mulai musim ini, yang uniknya justru menimbulkan perdebatan panas di kalangan penghuni paddock MotoGP. Beberapa pihak mendukung keputusan F1 ini, namun ada pula yang menentang.
Pihak-pihak yang menentang keputusan ini di antaranya adalah Amy Dargan yang merupakan reporter Dorna Sports untuk MotoGP, serta Milena Koerner yang merupakan satu-satunya manajer tim wanita di paddock Grand Prix, yakni untuk Forward Racing di Moto2. Keduanya sama-sama memulai karir sebagai grid girl di MotoGP.
Sementara Dargan mengutarakan kekecewaannya lewat Twitter dan menyatakan bahwa grid girl bukanlah pekerjaan 'negatif', Koerner pun menjalani wawancara bersama GPOne untuk mengisahkan perjalanan karirnya, yang sebagai wanita, sulit untuk dijalani, mengingat MotoGP didominasi oleh pria.
Milena Koerner (c) Forward Racing
Koerner mengaku mulai menjadi penggemar MotoGP saat diajak oleh kakek dan neneknya menonton balapan di Sachsenring, Jerman saat berusia 13 tahun. Dari sanalah passion-nya dalam dunia balap motor berkembang, dan saat duduk di bangku sekolah menengah, ia memutuskan untuk mencari pekerjaan di Grand Prix.
"Saya tadinya merupakan model promosi, dan di saat yang sama bekerja di area hospitality. Sebelum ujian terakhir sekolah, saya berada di Afrika Selatan untuk bekerja saat balapan. Setelahnya saya naik pesawat, pulang, pergi ke sekolah dan mengerjakan ujian," ujar Koerner, yang tak sepakat dengan keputusan F1 menghapus grid girl.
"Saya tak melihatnya sebagai keputusan yang masuk akal. Masalahnya bukanlah wanita, tapi justru para pria yang berpikir bahwa wanita yang ada di paddock hanya bertugas memakai rok mini, sepatu berhak dan berdiri di sebelah motor. Wanita-wanita ini bisa saja bekerja untuk mencari biaya sekolah atau hanya sekadar ingin menjadi bagian dari dunia yang mereka sukai," lanjutnya.
Milena Koerner (c) Forward Racing
Koerner mengawali karirnya bersama Stefano Bedon, Manajer Tim Snipers Racing Moto2 dan Moto3. Pada 2009, ia mulai bekerja sebagai koordinator tim untuk Giovanni Cuzari (pemilik Forward Racing) dan Andrea Dosoli (bos Yamaha WorldSBK), serta bekerja sebagai press manager Monster Yamaha Tech 3 selama lima tahun, sebelum menjadi manajer tim Forward Racing sejak awal 2017.
"Jika Anda wanita, maka orang akan berpikir Anda tak tahu apa-apa soal motor, seolah Anda harus jadi engineer dulu untuk mengelola sebuah tim. Jika Anda seorang pria, Anda otomatis dihormati. Tapi tidak jika Anda wanita muda. Saya sendiri telah menjalani banyak pekerjaan sebelum menjadi manajer tim, jadi saya tahu apa yang terjadi dalam sebuah tim," tuturnya.
Koerner mengaku bangga pada pekerjaannya, namun tak mau disebut sebagai pelopor. Di lain sisi, Koerner juga menyadari ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan sebuah tim balap untuk merekrut pekerja pria, meski mereka tak bermaksud merendahkan kemampuan wanita.
"Tak banyak wanita yang bekerja di paddock. Banyak wanita yang tertarik pada MotoGP, tapi masalahnya hanya jumlah. Jika dihadapkan pada dua orang dengan skill setara, biasanya sebuah tim lebih memilih pria. Wanita bisa jadi masalah, juga soal biaya, karena ia harus tidur di kamar terpisah. Ada hal-hal kecil yang jarang dipikirkan orang," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:50
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 08:05
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...