
Bola.net - Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer, mengaku sulit percaya melihat keseriusan Dani Pedrosa dalam menjalani perannya sebagai test rider dan pengembang utama motor RC16 di MotoGP musim ini. Padahal, ia sudah pensiun berkompetisi, namun masih ingin RC16 dikembangkan dengan sempurna.
Usai 18 tahun membela Honda, Pedrosa memang menggemparkan MotoGP dengan keputusannya mengabdikan diri kepada KTM pada masa pensiunnya. KTM sempat menawarkan wildcard, namun Pedrosa menolak dan menegaskan dirinya hanya akan benar-benar fokus bekerja di markas.
"Kami 100% oke dengan keputusan itu. Itu yang sangat membantu kami sekarang. Kami jelas butuh Dani. Sebagai test rider, apa yang ia lakukan saat ini jauh lebih baik dari yang saya harapkan. Ia juru kunci dari proyek kami di masa depan. Jadi tak masalah jika ia tak mau wildcard," ujar Beirer via Motorsport.com.
Bekerja Lebih Serius dari Dugaan
Beirer, yang merupakan eks rider motocross, juga mengaku terkejut melihat kinerja Pedrosa. Padahal pria Jerman ini sempat ragu Pedrosa takkan optimal menjalani perannya, karena selain telah pensiun dari kompetisi, ia juga harus menjalani berbagai uji coba di atas motor yang belum sekompetitif Honda.
"Dani menangani situasi lebih serius dari dugaan. Saat pensiun dari Honda, ia cukup 'terbakar' oleh dunia MotoGP. Sulit percaya ia akan mengerahkan performanya 100% dengan motor yang lebih buruk dari Honda. Tapi ia mengendarai motor kami dan sulit untuk percaya betapa seriusnya ia pada proyek ini," kisah Beirer.
Kadang Marah Karena Ingin Sempurna
Beirer juga salut pada betapa kerasnya Pedrosa bekerja untuk membantu KTM menjadi lebih kompetitif. Rider Spanyol itu pun rajin datang ke markas KTM yang ada di Mattighofen, Austria, untuk memeriksa pekerjaan para insinyur dan teknisi yang mengerjakan RC16.
"Ia datang ke markas untuk menegaskan kepada semua orang bahwa ia melakukan segalanya dengan usaha besar. Saat ada yang salah, ia ingin tahu penyebabnya dan siapa yang menyebabkannya. Kadang ia marah karena ia ingin segalanya sempurna. Jujur saja, ia sangat tepat dan ia suka bila semuanya diselesaikan dengan baik," tutup Beirer.
Pedrosa juga telah menegaskan penolakannya untuk menggantikan Johann Zarco musim depan. KTM pun kini harus memilih salah satu dari tiga kandidat, yakni test rider mereka lainnya, Mika Kallio; eks rider mereka, Bradley Smith, atau debutan Red Bull KTM Tech 3, Miguel Oliveira.
Sumber: Motorsport.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...