
Bola.net - Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer, kembali menyatakan permohonan kepada Dorna Sports selaku pemegang hak komersial MotoGP untuk mengurangi jumlah seri dan balapan. Menurut mereka, kalender balap masa kini terlalu padat, apalagi kini MotoGP menerapkan Sprint setiap hari Sabtu.
Sejak 2023, MotoGP memang menggelar balapan Sprint dan balapan Grand Prix, yang membuat jumlah balapan dua kali lipat lebih banyak dari musim-musim sebelumnya. Kebijakan ini sampai sekarang masih diprotes mayoritas pembalap karena meninggikan risiko kecelakaan dan cedera.
Para pembalap juga menyatakan kehadiran Sprint membuat kinerja mereka selama pekan balap tidak maksimal karena minim diskusi dengan tim. Mereka bahkan menyebut bahwa balapan Sprint, meski durasinya lebih pendek, justru membuat mereka jauh lebih kelelahan ketimbang balapan Grand Prix.
Jangan Sampai Kelewat Batas
Pada 2024, MotoGP dijadwalkan menggelar 22 seri, yang berarti akan ada 44 balapan, walau Seri Argentina belakangan santer dikabarkan bakal batal. KTM pun sudah berkali-kali menyampaikan keinginan jumlah seri dikurangi, dan Beirer kini kembali menyatakan hal tersebut jelang musim baru.
"Kejuaraan ini hebat. Jika tidak, kami takkan ada di sini. Dengan Sprint, jumlah balapan jadi dua kali lipat lebih banyak. Kami suka, karena Sprint menawarkan sesuatu yang ekstra bagi fans," ungkap Beirer kepada Motorsport Total pada Selasa (30/1/2024).
"Namun, kami harus hati-hati agar tidak kelewat batas. Saya takkan menutup fakta bahwa kami merasa batasan jumlah balapan [seri] adalah 18, bukan 22," lanjut eks pembalap MXGP ini.
Tak Perlu Hapus Sprint, Kurang Seri Saja
Beirer pun mengaku memaklumi jika Dorna ingin terus menambah jumlah balapan demi menjaga status prestisius MotoGP. Namun, pria asal Jerman ini yakin MotoGP tetap bisa menyajikan pertarungan yang hebat dengan jumlah seri yang lebih sedikit.
"Ini kejuaraan dunia, dan kami ingin berpartisipasi. Itulah alasan kami tak mau terlalu lantang mengeluh. Meski begitu, itu adalah harapan kami. Kami ingin 2-3 seri lebih sedikit dengan format yang sekarang. Saya tak yakin kami harus mempertanyakan Sprint. Itu bagus untuk olahraga ini," tutupnya.
MotoGP akan kembali beraksi lewat tes shakedown di Sepang, Malaysia, pada 1-3 Februari 2024, yang dilanjutkan dengan tes pramusim di trek yang sama pada 6-8 Februari 2024. Tes pramusim berikutnya digelar di Lusail, Qatar, pada 19-20 Februari 2024.
Sumber: Motorsport Total
Baca juga:
- MotoGP 2024 Diramaikan 13 Juara Dunia, Total Kawinkan 26 Gelar
- Konsesi Terbaru Bergulir, Pembalap Yamaha dan Honda Boleh Ikut Tes Shakedown MotoGP Sepang
- Pingsan, Franco Morbidelli Ditolong Marquez Bersaudara Usai Kecelakaan Hebat di Portimao
- Ditinggal Marc Marquez, Stefan Bradl Sebut Kinerja Honda Kini Jadi Lebih Terbuka
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
-
Tim Nasional 5 September 2025 23:35
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...