
Bola.net - KTM resmi mengumumkan hengkangnya Francesco Guidotti dari perannya sebagai Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing di MotoGP akhir musim nanti. Pria Italia itu pun akan digantikan oleh Aki Ajo, yang sudah begitu lama bermitra dengan KTM di Moto3 dan Moto2 lewat skuad Red Bull KTM Ajo.
Guidotti yang sempat menjadi Manajer Tim Red Bull KTM Motorsport di GP125 pada 2008-2009, meninggalkan Pramac Racing pada akhir 2022 demi menerima tawaran KTM untuk menjadi Manajer Tim Red Bull KTM Factory Racing yang berisi Brad Binder dan Jack Miller di MotoGP.
Namun, KTM memutuskan melepasnya akhir tahun ini, dan menggaet Ajo sebagai penggantinya. Ajo sendiri dikenal sebagai salah satu sosok bertangan dingin di ajang Grand Prix. Pria Finlandia ini kerap mengorbitkan pembalap ternama lewat timnya sendiri, sekaligus memanajeri banyak rider bertalenta.
Pernah Naungi Marc Marquez sampai Pedro Acosta
Aki Ajo membentuk Ajo Motorsport pada 2001 dan turun di kelas GP125 bersama Honda, Malaguti, Derbi, dan Aprilia. Namun, sejak kelas ini digantikan oleh Moto3 pada 2012, Ajo mengalihkan skuadnya ke KTM. Selama berlaga di Grand Prix, skuad Ajo pun meraih begitu banyak gelar dunia.
Nama-nama rider yang pernah ia naungi juga sama sekali tak ecek-ecek, di antaranya Marc Marquez, Johann Zarco, Danny Kent, Sandro Cortese, Mike di Meglio, Jack Miller, Miguel Oliveira, Brad Binder, Raul Fernandez, Remy Gardner, Jorge Martin, Augusto Fernandez, dan Pedro Acosta. Ajo juga pernah memanajeri Maverick Vinales.
Setelah 12 tahun bermitra dengan Ajo lewat program junior KTM GP Academy, KTM akhirnya menunjuknya sebagai manajer baru Red Bull KTM Factory Racing, yang akan menaungi Binder dan Acosta pada 2025. Berikut pernyataan resmi Aki Ajo seperti yang dirilis oleh KTM pada Senin (30/9/2024).
Pernyataan Resmi Aki Ajo
"Sebuah kehormatan bisa ditawari peran baru dan kesempatan yang hebat ini untuk bekerja di MotoGP bersama Red Bull KTM Factory Racing. Saat ini, MotoGP berada di level yang sangat tinggi, sehingga kami harus terus bekerja di banyak area dan menggunakan kekuatan untuk merakit paket KTM menuju standar yang lebih baik.
"Kami harus terus bekerja keras, tetapi saya rasa proyek ini sudah memiliki banyak bagian yang baik agar bisa berada di papan atas. Kami harus mengendalikan mereka dengan cara terbaik. Terima kasih kepada Stefan (Pierer), Hubert (Trunkenpolz), Pit (Beirer), Jens (Hainbach), dan semua orang di struktur KTM."
Sumber: KTM Factory Racing
Baca Juga:
- Taati Aturan Indonesia, Ini Alasan Pedro Acosta Tak Semprot Prosecco di Podium MotoGP Mandalika 2024
- Kompak Keok di MotoGP Mandalika, Enea Bastianini dan Marc Marquez Sebut Kans Juara Sudah Jauh
- Diserbu Marshal Saat Cium Aspal Tikungan 16 Mandalika, Jorge Martin: Gokil, Saya Sampai Sulit ke Podium!
- Bisa Kunci Gelar Juara WorldSSP300 2024 di Jerez, Aldi Satya Mahendra: Saya Harus Tetap Hati-Hati
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...