
Bola.net - Pemiliki sekaligus Manajer Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, mengonfirmasi skuadnya didekati oleh KTM untuk dijadikan tim satelit baru mereka di MotoGP 2024. Meski begitu, Cecchinello bertekad untuk menghormati kontraknya dengan Honda Racing Corporation (HRC) sampai akhir tahun depan.
KTM saat ini memang sedang pusing tujuh keliling. Meski masih terikat kontrak dengan empat rider yang berlaga di MotoGP saat ini, mereka juga tertarik memboyong Pedro Acosta dari Moto2. Apalagi mereka juga punya kans besar untuk menaungi Marc Marquez tahun depan.
KTM bertekad membentuk tim baru dengan dua slot kosong yang ditinggalkan Suzuki. Namun, Dorna Sports ngotot dua slot itu hanya boleh diambil alih pabrikan baru yang merakit motor baru pula. Alhasil, untuk membentuk tim baru, KTM harus merayu tim independen yang sudah ada di MotoGP.
Ditelepon oleh Francesco Guidotti
Satu-satunya tim yang tak punya kontrak untuk 2024 adalah Gresini Racing. Namun, tim itu bertekad bertahan di Ducati. KTM lalu berusaha merayu Cecchinello. "Saya ingin benar-benar jujur dan transparan. Sekitar 10 hari lalu, saya dapat panggilan telepon yang ramah dari Francesco Guidotti, Manajer Tim KTM," kisahnya via GPOne, Jumat (21/7/2023).
"Ia berkata kepada saya, dengan cara yang tenang dan efisien, bahwa mulai GP Silverstone, KTM ingin memahami cara untuk melaju ke depan. Mereka tertarik untuk menurunkan satu tim lagi di MotoGP, tak hanya untuk Acosta tahun depan," lanjut eks pembalap GP125 itu.
Cecchinello tak memungkiri bahwa Guidotti mengaku ingin mengajak LCR beralih ke KTM. Namun, pria Italia ini menolak karena bertekad menaati kontraknya dengan HRC. Melihat kegigihan Cecchinello untuk bertahan di Honda, Guidotti pun tak melakukan paksaan.
Sudah Jadi Tim Honda Sejak 2006
"Ia bertanya kepada saya mengenai situasi saya untuk 2024, dan saya jawab saya menandatangani kontrak tiga tahun dengan Honda, yang habis akhir tahun depan. Panggilan telepon itu berakhir seperti itu, dan kami tak pernah lagi mendengar satu sama lain sejak itu," ungkap Cecchinello.
LCR sendiri sudah bekerja sama dengan Honda sejak 2006, yakni tahun pertama mereka di MotoGP usai berlaga di GP125 dan GP250 selama bertahun-tahun. Cecchinello pun mengaku sangat ragu meninggalkan pabrikan Sayap Tunggal berkat kolaborasi yang sudah berlangsung lama ini.
"Bukan niatan saya memutuskan kontrak. Ini kebenaran sederhana. Saya berada di MotoGP bersama Honda selama 18 tahun, tahun depan akan jadi yang ke-19. Ada hubungan personal dan profesional yang sangat berkonsolidasi. Jadi, jelas sulit bagi saya untuk pergi. Saya merasa sudah seperti orang Honda," tutupnya.
Sumber: GPOne
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...