
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo, mengaku lengan kanannya kembali bermasalah di MotoGP Assen, Belanda, 25-27 Juni, yang uniknya ia menangi. Kepada Motorsport.com, Minggu (27/6/2021), usai balap, rider Prancis ini bahkan mengaku sempat merasa 'takut' pada pertengahan balap.
Seperti yang diketahui, lengan kanan El Diablo dua kali mengalami cedera arm pump dalam tiga tahun terakhir. Ia sudah menjalani operasi pada pertengahan 2019, namun awal tahun ini kambuh lagi dan ia pun harus kembali dioperasi usai balapan di Jerez. Sejak itu, Quartararo tak lagi merasakan masalah sampai tiba di Assen.
Dalam trek yang dikenal kerap menuntut fisik pembalap ini, Quartararo start kedua dan melakukannya dengan baik. Namun, ia harus berjuang keras melawan rider Ducati, Pecco Bagnaia, pada empat lap pertama, sampai akhirnya bisa mengambil alih pimpinan balap pada Lap kelima. Tapi perjuangannya tak berhenti di situ.
Merasa Takut di Pertengahan Balap
Dilihat dari luar, rider 22 tahun ini mampu mencatatkan waktu yang apik dan mempertahankan ritme yang tinggi. Nyatanya, ia justru susah payah karena lengan kanannya kesakitan. Ia pun menang, finis 2,757 detik atas Maverick Vinales. Andai hal ini tak terjadi, Quartararo yakin ia bakal lebih cepat dan marginnya lebih lebar.
"Balapan ini sungguh berat. Benar-benar balapan yang sulit karena saya sangat kesulitan menyalip Pecco dan saya juga mengalami sedikit masalah pada lengan kanan saya sepanjang pekan balap. Dalam balapan ini, jujur saja, harusnya saya bisa 0,3-0,4 detik lebih cepat per lap," ungkap pembalap asal Prancis ini.
"Sayangnya, saya sungguh merasa buruk, dan pada pertengahan balapan saya agak takut. Tapi saya bisa mempertahankan ritme dan saya bisa berbahagia, karena pada Sabtu, saya harus berduel dengan Maverick dan ia menang (meraih pole), dan saya dapat poin maksimal pada Minggu. Jadi, saya senang," lanjutnya.
Belajar dari Keterpurukan Tahun Lalu
Di lain sisi, ini adalah kemenangan keempat Quartararo musim ini, sekaligus podiumnya yang keenam. Hasil yang sangat konsisten ini membuatnya kian mantap di puncak klasemen dengan 156 poin. Momen ini cukup mirip dengan tahun lalu, saat ia memimpin delapan seri perdana. Namun, Quartararo mengaku ada perbedaan besar.
Tahun lalu, Quartararo memang jadi kandidat juara dunia pada paruh pertama musim, namun hasilnya sangat angin-anginan hingga akhirnya terjun bebas ke peringkat delapan. Namun, musim ini, ia jauh lebih konsisten, bisa 'bermain-main' dengan setup motornya, tetap tampil baik di trek mana pun dan dalam kondisi cuaca apa pun.
"Saya banyak belajar! Selalu bagus bisa belajar dari momen saat Anda tak bisa meraih hasil baik. Anda selalu bisa memetik sesuatu. Tahun lalu, hasil saya tak baik, saya tak memanfaatkan kesempatan bertarung sampai akhir musim. Namun, saya dapat pengalaman dan semuanya layak. Saya kini merasa jauh lebih baik," tuturnya via Crash.net.
Sumber: Autosport, Crashnet
Video: Fabio Quartararo Menangi MotoGP Belanda 2021
Baca Juga:
- Tinggalkan Yamaha, Inilah 3 Opsi Masa Depan Maverick Vinales
- Yamaha Tegaskan Maverick Vinales Sendiri yang Minta Pisah di MotoGP 2022
- 4 Kandidat Pengganti Maverick Vinales di Monster Yamaha MotoGP 2022
- Selamat Tinggal: Maverick Vinales dan Yamaha Resmi Pisah di MotoGP 2022
- Aleix Espargaro: Aprilia Layak Dapat Pembalap Sekaliber Maverick Vinales
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...