
Bola.net -
Pebalap Movistar Yamaha MotoGP sekaligus juara dunia 2015, Jorge Lorenzo mengaku belum mengambil keputusan dalam menentukan nomor balapnya tahun depan, demikian yang ia nyatakan kepada AS. Ia pun mengaku punya beberapa hal yang harus dipertimbangkan.
Sebagai juara dunia, Lorenzo berhak menggunakan #1 tahun depan, namun nomor ini dikenal dengan kutukannya di MotoGP. Dalam beberapa tahun terakhir, pebalap yang menggunakan #1 biasanya gagal mempertahankan gelar. Dengan alasan ini, beberapa pebalap seperti Barry Sheene, Valentino Rossi dan Marc Marquez ogah menggunakannya.
"Saya belum mengambil keputusan. Saya punya beberapa keraguan. Saat melakukan selebrasi gelar, saya meminta pendapat anggota tim saya dan mayoritas memilih nomor 99. Tapi keputusan akhir ada di tangan saya dan saya belum menentukannya," ujarnya.
Jorge Lorenzo (c) AFP
Plat #1 sendiri sudah tak lagi digunakan sejak Casey Stoner saat membela Repsol Honda pada 2012. Lorenzo pernah menggunakannya pada tahun 2011, yakni semusim setelah meraih gelar dunia MotoGP pertamanya. Meski begitu ia memutuskan tetap menggunakan #99 pada tahun 2013 setelah merebut gelar dunia 2012.
"Akan sangat menyenangkan mendapat nomor 1, tapi 99 begitu mewakili saya. Saya belum tahu, karena dengan begitu banyak perayaan gelar saya belum punya waktu untuk memikirkannya," tutup Por Fuera.
Lorenzo memulai karirnya di MotoGP 2008 dengan #48, yang juga ia gunakan saat masih turun di kelas balap yang lebih ringan. Nomor ini merupakan nomor balap mantan manajernya, Dani Amatriain. Lorenzo pun mulai menggunakan #99 pada tahun 2009 melalui voting penggemar setelah ia berpisah dengan Amatriain.
(kpl/kny)
Sebagai juara dunia, Lorenzo berhak menggunakan #1 tahun depan, namun nomor ini dikenal dengan kutukannya di MotoGP. Dalam beberapa tahun terakhir, pebalap yang menggunakan #1 biasanya gagal mempertahankan gelar. Dengan alasan ini, beberapa pebalap seperti Barry Sheene, Valentino Rossi dan Marc Marquez ogah menggunakannya.
"Saya belum mengambil keputusan. Saya punya beberapa keraguan. Saat melakukan selebrasi gelar, saya meminta pendapat anggota tim saya dan mayoritas memilih nomor 99. Tapi keputusan akhir ada di tangan saya dan saya belum menentukannya," ujarnya.

Plat #1 sendiri sudah tak lagi digunakan sejak Casey Stoner saat membela Repsol Honda pada 2012. Lorenzo pernah menggunakannya pada tahun 2011, yakni semusim setelah meraih gelar dunia MotoGP pertamanya. Meski begitu ia memutuskan tetap menggunakan #99 pada tahun 2013 setelah merebut gelar dunia 2012.
"Akan sangat menyenangkan mendapat nomor 1, tapi 99 begitu mewakili saya. Saya belum tahu, karena dengan begitu banyak perayaan gelar saya belum punya waktu untuk memikirkannya," tutup Por Fuera.
Lorenzo memulai karirnya di MotoGP 2008 dengan #48, yang juga ia gunakan saat masih turun di kelas balap yang lebih ringan. Nomor ini merupakan nomor balap mantan manajernya, Dani Amatriain. Lorenzo pun mulai menggunakan #99 pada tahun 2009 melalui voting penggemar setelah ia berpisah dengan Amatriain.
(kpl/kny)
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:31
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 00:16
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 23:55
-
Liga Inggris 20 Oktober 2025 23:18
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:59
-
Liga Champions 20 Oktober 2025 22:29
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...