
Bola.net - Pembalap anyar Repsol Honda, Luca Marini, tampaknya sangat siap menyambut tantangan baru di MotoGP 2024. Adik Valentino Rossi ini sudah mematok beberapa target yang harus ia raih tahun ini. Target pertama yang harus ia lakukan adalah membekuk tandemnya sendiri, Joan Mir.
Marini merapat Repsol Honda sebagai pengganti Marc Marquez yang hengkang ke Ducati lewat Gresini Racing. Uniknya, 'Maro' tidak mewarisi kru Marquez, yang dipimpin Santi Hernandez sebagai crew chief. Kru ini justru akan bekerja sama dengan Mir.
Sementara itu, Marini bekerja dengan kru lama Mir, yang dipimpin oleh Giacomo Guidotti sebagai crew chief. Mereka sudah bekerja sama di tes pascamusim Valencia pada 28 November 2023. Marini pun mencatat waktu tercepat ke-10 dan menjadi rider Honda dengan posisi terbaik.
Seperti Mimpi Kerja Bareng Repsol Honda
Dalam situs resmi Honda Racing Corporation (HRC) pada Selasa (2/1/2024), Marini pun menjelaskan sensasi yang ia rasakan dalam tes itu. Ia mengaku puas atas hasil dan kinerjanya bersama Repsol Honda. Meski begitu, ia bertekad bekerja lebih keras sepanjang masa liburan musim dingin ini.
"Rasanya menakjubkan, saya melewati segalanya dengan cepat dan tahu-tahu semua selesai. Namun, kami punya banyak waktu sepanjang musim dingin, pada saat tes, dan saat musim berlangsung, untuk bicara dengan semua anggota tim karena ada banyak orang," ungkap Marini.
"Rasanya seperti mimpi bisa bekerja dengan mereka, begitu juga dengan orang-orang Jepang. Saya punya sensasi yang baik. Saya suka budaya mereka, dan kami bisa punya sinergi yang sangat baik," lanjut pembalap berusia 26 tahun ini.
Tak Sabar Podium Bareng Repsol Honda
Marini juga mengaku akan mengawali musim dengan mempelajari kecepatannya di atas RC213V. Setelahnya, ia ingin konsisten melaju di depan Mir, yang bergabung dengan Repsol Honda sejak 2023. Jika target ini terpenuhi, maka ia akan berusaha memburu trofi dengan skuad oranye.
"Saya ingin memulai musim dengan pikiran terbuka. Kami harus paham kecepatan dan potensi kami usai tes pertama. Kami harus menemukan keseimbangan, cara mengalahkan rival utama saya, yakni tandem saya, yang membela pabrikan yang sama dan naik motor yang sama. Itulah target pertama saya," tuturnya.
"Namun, saya juga tak sabar untuk mencoba naik podium atau meraih kemenangan dengan motor ini. Saya tahu mungkin bakal sulit, tetapi kami harus menatap ke depan," pungkas runner up Moto2 2020 ini.
Sumber: Honda Racing Corporation
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 10:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...