Luca Marini Terpaksa Tepis Impian Bela Repsol Honda, Kontrak VR46 Jadi Pengganjal

Luca Marini Terpaksa Tepis Impian Bela Repsol Honda, Kontrak VR46 Jadi Pengganjal
Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Bola.net - Luca Marini mengonfirmasi bahwa dirinya memang mendapatkan tawaran menggantikan Marc Marquez di MotoGP 2024 dari Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig. Ia pun sangat tersanjung dan mengakui membela tim pabrikan adalah impiannya. Namun, ia terpaksa menolak.

Bersama Fabio di Giannantonio dan Fermin Aldeguer, Marini masuk dalam daftar incaran Repsol Honda untuk musim depan. Masalahnya, Marini masih terikat kontrak dengan skuad kakaknya, Valentino Rossi, yakni Mooney VR46 Racing Team sampai akhir 2024 mendatang.

Meski punya impian membela tim pabrikan di MotoGP, Marini memilih setia membela skuad yang membesarkan namanya dan menaati kontraknya. Lewat Crash.net di Sepang, Malaysia, pada Kamis (9/11/2023), pembalap berjuluk 'Marinovich' ini pun mengakui situasi ini memang rumit.

1 dari 2 halaman

Tersanjung Dipertimbangkan Alberto Puig

Tersanjung Dipertimbangkan Alberto Puig

Luca Marini dan Marc Marquez (c) VR46 Racing Team

"Situasinya rumit. Semuanya terjadi begitu lambat, mengingat Marc mengumumkan perpisahannya pada Oktober. Saya sangat senang dipertimbangkan oleh Alberto Puig, karena ini berarti saya bekerja dengan baik dan membuktikan potensi saya," ungkap Marini.

"Sudah jadi impian saya, target saya, untuk membela tim pabrikan dan mencoba mengembangkan motor demi menuju kemenangan. Namun, itu harus terjadi pada situasi yang tepat, dan saat ini, mengingat saya punya kontrak, situasinya rumit," lanjut rider Italia ini.

2 dari 2 halaman

Tampil Oke Dulu, Baru Mikir Tim baru

Tampil Oke Dulu, Baru Mikir Tim baru

Pembalap Mooney VR46 Racing Team, Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Marini, yang saat ini berada di peringkat 8 klasemen, ingin fokus menjalani tiga seri terakhir musim ini dengan hasil mentereng. Dengan begitu, ia bisa punya posisi yang baik dalam memilih tim untuk 2025, mengingat negosiasi mungkin akan dimulai pada awal 2024.

"Yang terpenting adalah mengakhiri tiga seri terakhir dengan cara terbaik dan lalu fokus pada masa depan. Saya sangat nyaman dengan tim kami, kami kuat, dan berkembang. Masih ada yang belum lengkap, tetapi saya yakin tahun depan kami bisa meraih target-target hebat," tutupnya.

Sumber: Crashnet