
Bola.net - Manuel Gonzalez menyatakan dirinya sempat hampir naik ke MotoGP 2025 bersama Gresini Racing. Gresini tertarik memboyongnya ke kelas para raja, tetapi batal karena Ducati Corse menggaet Fermin Aldeguer dan menitipkannya ke skuad asal Faenza, Italia, tersebut.
Gonzalez tak pelak lagi merupakan salah satu rider bertalenta di paddock MotoGP. Ia merupakan juara European Talent Cup 2017 dan juara dunia WorldSSP300 2019. Setelah berlaga di WorldSSP, Gonzalez mendapatkan kontrak penuh di Moto2 2022 dari tim kolaborasi Yamaha dan Valentino Rossi, Yamaha VR46 Master Camp Team.
Pada 2023, ia pmengakhiri musim di peringkat 8, tetapi memutuskan hengkang ke Gresini Racing pada 2024. Ia langsung bertarung di papan atas, mengakhiri musim di peringkat 3 usai meraih 5 podium dan 1 kemenangan. Namun, Gonzalez memutuskan hengkang pada akhir musim itu, meski punya hubungan yang baik dengan Gresini.
Batal Naik ke MotoGP 2025 Akibat Keputusan 'Orang Lain'
Musim ini, Gonzalez membela Liqui Moly Dynavolt Intact GP, dan menjadi kandidat juara dunia terkuat Moto2 2025. Ia sedang memuncaki klasemen pembalap dengan 188 poin, unggul 25 poin atas Aron Canet, berkat 8 podium dan 4 kemenangan. Kini, ia sedang menanti tawaran untuk naik ke MotoGP 2026.
Lewat Speedweek, Minggu (10/8/2025), Gonzalez pun mengaku sejatinya kesempatan naik ke MotoGP sudah ditawarkan Gresini pada pertengahan 2024 lalu. Namun, rencana ini otomatis batal setelah Ducati memilih memberikan kontrak pabrikan kepada Aldeguer dan meletakkannya di Gresini untuk ditandemkan dengan Alex Marquez.
"Gresini senang dengan saya. Mereka sempat mempertimbangkan untuk mengirim saya ke MotoGP. Namun, keputusan itu dibuat oleh orang lain," pungkas Gonzalez, yang mengaku mendapatkan kesempatan berlatih dan belajar dari Valentino Rossi dan Marc Marquez selama membela Yamaha VR46 Master Camp Team dan Gresini Racing.
Sebut Status Kebangsaan Spanyol Bikin Sulit Naik ke MotoGP
Sayang, Gonzalez justru terancam tak dapat kesempatan naik ke MotoGP 2026 meski dalam perjalanan menuju gelar dunia. Pembalap 23 tahun ini menyatakan statusnya sebagai pembalap Spanyol jadi salah satu faktor yang membuatnya sulit naik ke MotoGP. Menurutnya, ini bukti pembalap Spanyol bukan 'anak emas' MotoGP.
"Ketika masuk ke kejuaraan dunia, justru lebih sulit bagi orang Spanyol untuk naik kelas. Sebab, ada 20 pembalap lain dari negara sendiri. Kalau Anda satu-satunya wakil negara Anda dan tampil baik, itu lebih menguntungkan untuk TV. Kalau Anda orang Jerman, misalnya, akan jauh lebih mudah naik kelas asalkan punya kemampuan bagus," tuturnya.
Pada Juni lalu, Gonzalez dapat kesempatan menjalani tes MotoGP bersama Trackhouse Racing di Aragon. Ia pun sempat dirumorkan menggantikan Raul Fernandez musim depan, tetapi Trackhouse langsung membantah gosip tersebut. Sejak itu, ia tak lagi dibicarakan dalam masa 'bursa transfer' MotoGP 2026.
Sumber: Speedweek
Baca Juga:
- Manuel Gonzalez Terancam Tak Naik ke MotoGP 2026, Bukti Pembalap Spanyol Bukan 'Anak Emas'
- Puji Perkembangan Aprilia di Tangan Marco Bezzecchi, Jorge Martin: Saya Bodoh Jika Tak Pilih Bertahan
- Alex Marquez Sebut Sudah Mustahil Kejar Marc Marquez di Perebutan Gelar Dunia MotoGP 2025
- Akankah Toprak Razgatlioglu Masuk Daftar Pembalap yang Pernah Menangi Balapan MotoGP dan WorldSBK?
- Aldi Satya Mahendra Ceritakan Keseruan Latihan Bareng Can Oncu di Turki, Sambangi Fasilitas Kenan Sofuoglu
Advertisement
Berita Terkait
-
Asia 27 September 2025 11:42
Media Vietnam Soroti Hukuman FIFA untuk Timnas Malaysia terkait Skandal Pemain Naturalisasi
-
Otomotif 27 September 2025 11:16
Jadwal Live Streaming MotoGP Jepang 2025 di Vidio, 26-28 September 2025
HIGHLIGHT
- 10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Biki...
- Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa k...
- 5 Transfer Termahal Manchester United Era Erik Ten...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 6 Pemain Top yang Gabung Klub Liga Arab Saudi Musi...
- Deretan Pemain dengan Gaji Fantastis di La Liga 20...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...