
Bola.net - - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, akan dengan sukarela membantu sang adik, Alex Marquez, merebut gelar dunia MotoGP bila memang mendapat kesempatan emas tersebut suatu saat nanti. Demikian yang dinyatakan ayah mereka Julia Marquez dalam wawancaranya dengan Marca belakangan ini.
Pekan balap Le Mans, Prancis pekan lalu menandai ketiga kalinya Marquez Bersaudara meraih kemenangan pada hari yang sama di kelas MotoGP dan Moto2. Momen perdana pun terjadi di Catalunya, Spanyol 2014, saat Marc menang di MotoGP, sementara Alex di Moto3. Hal ini terulang dua pekan setelahnya di Assen, Belanda. Uniknya, pada tahun yang sama, mereka juga kompak merebut gelar dunia.
"Saya selalu bangga pada mereka, terlebih pada 2014, saat mereka sama-sama meraih gelar. Meski begitu, saya rasa semua orang tua, selalu bangga pada anak-anak mereka, bukan hanya karena mereka berprestasi. Sebagai seorang ayah, saya telah melakukan semua hal semampu saya di bagian pendidikan, dan berupaya keras membantu mereka," ujar Julia.
Ingin Lihat Alex Turun di MotoGP
Kini, dengan kesuksesan kedua anaknya, Julia tak perlu lagi bersusah payah mengajari mereka banyak hal. Meski begitu, ia tetap ikut bepergian keliling dunia untuk memberikan dukungan moral. Pria asal Spanyol ini pun mengaku masih punya satu impian lagi, yakni melihat Alex naik ke MotoGP dalam waktu dekat.
"Saya ingin lihat Alex turun di MotoGP bersama kakaknya. Dan jika pada suatu saat nanti, dengan 'izin' kakaknya, Alex memenangkan balapan di MotoGP, maka akan sangat menyenangkan baginya dan keluarga kami. Jika mereka memperebutkan gelar dunia, saya rasa Marc juga akan membiarkan Alex meraihnya," ungkapnya.
Marc Sangat Protektif pada Alex
Julia juga yakin bahwa kedua anaknya berpotensi bersaing sengit saat sama-sama turun di MotoGP nanti, namun juga yakin rivalitas mereka hanya akan terjadi di lintasan. Ia bahkan menyebut Marc takkan bertindak agresif pada adiknya, dan akan berupaya membantu Alex merebut gelar dunia bila kesempatan itu benar-benar datang.
"Marc bersikap tegas pada adiknya, 'Alex boleh menyentuhku, tapi aku takkan menyentuh Alex.' Saat ia bilang merasa lebih senang melihat Alex menang, ia mengatakannya sepenuh hati. Pada 2014, ia pernah berkata, jika harus membantu Alex juara, maka ia akan membantu. Marc memang sangat ingin menang, punya ambisi besar, tapi dengan adiknya ia sungguh murah hati. Marc sangat protektif pada adiknya, ia sangat menyayanginya," tutup Julia.
Menjelang MotoGP Italia di Sirkuit Mugello akhir pekan ini, Marc tengah menduduki puncak klasemen pebalap MotoGP dengan koleksi 95 poin, sementara Alex duduk di peringkat keempat pada klasemen pebalap Moto2 dengan 61 poin.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...