
Bola.net - Marc Marquez dan Valentino Rossi memang dikenal berselisih sejak peristiwa 'Sepang Clash' pada 2015 lalu. Namun, kepada Motorsport Total, Selasa (28/12/2021), Marquez tetap mengakui bahwa The Doctor memang merupakan sosok penting bagi MotoGP.
Rossi diketahui telah pensiun dari MotoGP pada pertengahan November lalu usai 26 tahun berkarier di Grand Prix dan meraih sembilan gelar dunia. Banyak penggemar bersedih hati, mengingat sang ikon dan legenda balap motor takkan lagi turun lintasan dan berkompetisi.
Rossi sendiri dicintai banyak orang bukan hanya berkat prestasinya yang mentereng, melainkan juga berkat karakternya yang humoris dan easy going. Ia pun dinilai telah memberikan perubahan besar dalam balap motor, membuat MotoGP memiliki jangkauan penggemar yang lebih luas.
Yakin Popolo Giallo Bakal Tetap Nonton MotoGP
Marquez pun meyakini pensiunnya Rossi tak serta merta membuat Popolo Giallo berhenti menonton MotoGP. Apalagi anak-anak didik Rossi di VR46 Riders Academy kini mulai berdatangan ke kelas para raja dan tampil sangat kompetitif.
"Vale takkan ada di MotoGP musim depan. Namun, saya yakin warna kuning akan tetap mendominasi sirkuit. Lebih dari separuh tribun-tribun yang ada akan tetap berwarna kuning," ungkap Marquez, yang saat ini masih dirundung cedera diplopia alias penglihatan ganda pada mata kanan.
"Vale, kariernya, dan segala hal yang ia lakukan untuk MotoGP sangatlah unik. Semua ini akan selalu unik. Mengulangnya takkan bisa dilakukan oleh pembalap siapa pun," lanjut pembalap Repsol Honda berusia 28 tahun ini.
Sebut MotoGP Harus Berterima Kasih pada Rossi
Valentino Rossi dan Marc Marquez di MotoGP Argentina 2019. (c) MotoGP.com
"Vale meraih banyak kemenangan dan melakukan banyak hal demi balap motor. Namun, yang paling utama, ia bikin banyak fans menyukai olahraga ini. Ini adalah hal yang tak bisa diulang. MotoGP harus berterima kasih padanya," ungkap Marquez.
Pengakuan The Atomic Ant ini pun cukup unik, mengingat ia dan Rossi selama ini berseteru. Bahkan Rossi menyatakan bahwa dirinya sulit memaafkan Marquez atas peristiwa pada 2015, meski Marquez tak pernah membenarkan tuduhan The Doctor bahwa dirinya membantu Jorge Lorenzo merebut gelar.
"Kami memang tak punya hubungan baik. Namun, saya tak masalah mengakui betapa pentingnya Vale untuk olahraga ini. Kami tak pernah jadi rival langsung beberapa tahun terakhir, dan tidak tergantung pada saya apakah hubungan kami akan berubah. Tapi itu juga bukan hal yang saya risaukan," tutup Marquez.
Sumber: Motorsport Total
Baca Juga:
- Gagal Juarai WorldSBK 2021, Jonathan Rea Dapat Gelar OBE dari Kerajaan Inggris
- 'Honda Ngebet Gaet Joan Mir, Lebih Murah daripada Fabio Quartararo'
- Tantang Remy Gardner di MotoGP, Raul Fernandez: Kita Lihat Siapa yang Terbaik
- Raul Fernandez: Saya dan Fabio Quartararo Dianggap Gila ke MotoGP Tanpa Gelar
- Punya Motor Terbaik, Ducati Makin Pede Turunkan 8 Rider di MotoGP 2022
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:46
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:36
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:28
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 21:27
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 21:16
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...